ACEH BESAR-Melalui program XL Axiata Bersama Bangun Negeri (Berbagi), karyawan PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) kembali menyalurkan donasi pendidikan untuk sebuah sekolah dan panti asuhan di provinsi paling Barat Indonesia, Aceh. Donasi disalurkan kepada SMA Negeri 1 Suka Makmur, Kecamatan Suka Makmur, Kabupaten Aceh Besar, dan Panti Asuhan Yayasan Penyantun Islam Aceh, Kelurahan Seutui, Kecamatan Baiturrahman, Kota Banda Aceh. Hadir dalam kegiatan sosial yang berlangsung Jumat (18/9) ini antara lain Territory Sales Manager XL Axiata area Banda Aceh, M. Dimas Alfajri.

Chief Human Capital Officer, Rudy Afandi mengatakan. ”Bekerja di perusahaan yang berbasis teknologi, rata-rata karyawan XL Axiata memiliki pengetahuan, pemahaman, dan keahlian di bidang teknologi digital yang bisa dibagikan kepada para pelajar karena memang sangat bermanfaat bagi mereka. Misalnya bagaimana memanfaatkan sosial media secara positif, bagaimana memanfaatkan internet untuk mendukung prestasi mereka, hingga soal membuat foto yang bagus dengan smartphone biasa, dan masih banyak lagi. Untuk itulah program Berbagi ini kami selenggarakan sepanjang tahun.”

Menurut Rudy, program yang rutin dilaksanakan setiap tahun di berbagai daerah di Indonesia ini merupakan wujud kepedulian karyawan XL Axiata pada kemajuan dunia pendidikan. Pada program ini karyawan mendapatkan kesempatan untuk turut terlibat secara aktif mentransfer pengetahuan dan keahliannya. Meskipun dalam situasi pandemi, XL Axiata tetap berusaha melaksanakan program sosial ini dengan sejumlah penyesuaian pada protokol kesehatan. Pandemi justru menegaskan pihaknya untuk mencari cara alternatif agar program ini tetap bisa dijalankan mengingat manfaat yang bisa diberikan kepada para pelajar di sekolah sasaran.

Sementara itu Group Head XL Axiata West Region, Desy Sari Dewi, yang memimpin wilayah kerja se-Sumatera, menyebut Provinsi Aceh sebagai salah satu wilayah dengan pertumbuhan penggunaan data yang cukup tinggi di Sumatera. Masyarakat Aceh, termasuk anak-anak muda dan pelajar memiliki antusiasme yang besar untuk bisa memanfaatkan layanan internet dan digital. Untuk itu, XL Axiata juga sering menyelenggarakan event yang bertujuan untuk memfasilitasi generasi muda agar bisa menyalurkan minat mereka pada teknologi digital.

“Acara-acara seperti ini memang dibutuhkan di Aceh, di mana anak-anak muda, termasuk para pelajar sekolah, juga haus terhadap keahlian-keahlian yang berhubungan dengan pemanfaatan teknologi digital. Kami berharap, pengetahuan yang dibagikan para karyawan XL Axiata akan menyadarkan para pelajar untuk lebih memanfaatkan sarana digital secara positif dan produktif, sekaligus menghindari dampak negatifnya,” sambung Desy.

Karena pandemi, kegiatan seperti transfer pengetahuan mengenai berbagai keahlian yang diperlukan para pelajar memang tidak bisa dilakukan secara tatap muka. Materi-materi yang akan diberikan untuk para siswa SMA Negeri 1 Suka Makmur terkait dengan sejumlah ketrampilan atau keahlian yang diperlukan para pelajar di era digital yang akan bisa bermanfaat bagi mereka saat ini atau mendatang. Untuk itu, agenda ini dilakukan secara daring dengan fasilitas video conference. Beberapa materi yang akan diberikan oleh para karyawan XL Axiata antara lain mengenai public speaking, internet sehat, cara mudah membuat website, bagaimana membuat konten foto yang bagus di media sosial, dan internet of things (IoT).

Selain materi pengetahuan, kegiatan lainnya berupa penyerahan donasi kuota data bagi para siswa dan perangkat router Gerakan Donasi Kuota (GDK) untuk dipasang di sekolah SMA Negeri 1 Suka Makmur. Perangkat tersebut bisa dimanfaatkan para siswa dan guru untuk mengakses internet guna mendukung kegiatan belajar dan mengajar. Donasi ini sangat sesuai dengan kebutuhan para pelajar yang memang saat ini harus mengikuti pembelajaran jarak jauh menggunakan internet.

Ada sebanyak 250 paket internet yang dibagikan, dengan masing-masing kartu SIM sudah dibekali kuota sebesar 30GB yang bisa mereka manfaatkan selama dua bulan. Sementara itu, untuk router diberikan kuota gratis sebesar 20GB setiap bulan selama 1 tahun. Tidak ketinggalan, ada juga perbaikan fasilitas sekolah, yaitu lapangan basket. SMA Negeri 1 Suka Makmur memiliki 200 siswa dan sejak pandemi berjangkit tidak bisa melaksanakan proses belajar secara tatap muka.

Sementara itu, untuk Panti Asuhan Yayasan Penyantun Islam Aceh, Kelurahan Seutui, Kecamatan Baiturrahman, Kota Banda Aceh, donasi diberikan berupa router XL GDK dengan kuota gratis 20 GB setiap bulan selama 1 tahun untuk mengakses internet bagi anak-anak asuh. Selain itu, panti yang menampung 67 anak tersebut juga mendapatkan bantuan berupa uang tunai sebesar Rp 20 juta. Semua donasi tersebut berasal dari zakat karyawan melalui Majelis Ta’lim XL Axiata dan program sosial perusahaan.

Jaringan data 4G XL Axiata hadir di Provinsi Aceh sejak Mei 2017 dan kini telah hadir di 23 kota/kabupaten. Saat ini, infrastruktur jaringan XL Axiata di seluruh provinsi yang berada di ujung Barat Kepulauan Nusantara ini didukung lebih dari 1.700 BTS, termasuk sekitar 1.400 BTS 3G dan 4G. Sementara itu di seluruh Sumatera dan kepulauan, tercatat layanan 4G sudah hadir di 156 kota/kabupaten dan akan terus bertambah tahun ini.