JAKARTA - Kurang dari sebulan Kompetisi Sepakbola Liga 1 2020 dan Liga 2 2020 bergulir, PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi menggelar Medical Workshop Extraordinary Competition 2020 secara virtual pada hari ini, Rabu (16/9/2020) dimulai pukul 9:30 WIB hingga pukul 18:00 WIB. Medical Workshop ini diselenggarakan sebagai bagian dari persiapan dilanjutkannya kompetisi dengan tujuan memberikan edukasi kepada tim mengenai protokol kesehatan yang akan diterapkan pada saat kompetisi bergulir.

Acara yang diperuntukkan bagi Dokter Tim dan Medical Officer klub-klub Liga 1 dan Liga 2 ini juga diikuti oleh perangkat pertandingan, di antaranya Match Commissioner, Local General Coordinator (LGC), Local Media Officer (LMO) dan Local Security Officer (LSO).

Tak hanya itu, dinas kesehatan dari beragam daerah dan manajer stadion juga dilibatkan untuk kelancaran kompetisi yang bakal kembali bergulir pada Oktober 2020. Total, webinar Medical Workshop kali ini diikuti sebanyak 220 partisipan.

"Tujuan diadakannya workshop ini tak hanya memberikan informasi mengenai protokol kesehatan, namun juga diharapkan mampu menumbuhkan kembali kesadaran masyarakat bahwa pada saat sekarang ini harus selalu menjalankan adaptasi kebiasaan baru dalam berbagai aktivitas, di antaranya memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak," ucap Direktur Utama PT LIB, Ir. Akhmad Hadian Lukita, MBA, QWP.

Dalam Medical Workshop Extraordinary Competition 2020 tersebut melibatkan delapan narasumber yang sebagian besar adalah para dokter yang ahli dalam bidang kesehatan di antaranya dr. Bonnie Pahlavie (Dinas Kesehatan DKI Jakarta), dr. Syarif Alwi, dr. Ahmad Nizar Caesarea Noor, M.Kes dan dr. Alfan Nur Asyhar.

Terdapat tiga sesi dalam Medical Workshop ini, di antaranya Pembinaan Serta Pengawasan Pemerintah untuk Kompetisi Sepak Bola di Masa Adaptasi Kebiasaan Baru, Pedoman Kesehatan Dalam Aktivitas Klub dan Protokol Operasional Pertandingan.

Deputi Bidang Sistem dan Strategi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Ir. Bernardus Wisnu Widjaja, M.Sc. menerangkan bahwa situasi saat ini memang belum kondusif. Tapi, bukan berarti harus menghentikan semua aktifitas. Termasuk sepak bola. 

"Dalam kondisi seperti itulah yang menuntut kita untuk cepat beradaptasi serta tetap bisa produktif," kata Ir. Bernardus Wisnu Widjaja, M.Sc.

Sementara itu Direktur Operasional PT LIB, Irjen Pol (P) Drs Sudjarno mengatakan, kegiatan ini merupakan langkah yang positif untuk menggulirkan kompetisi sepak bola nasional. Kompetisi yang tetap menjunjung tinggi fair play, sportivitas, dan patuh pada protokol kesehatan.

"Lebih dari itu, kami juga menyadari, tugas yang akan dibebankan kepada tim medis, akan dua atau tiga kali lebih berat dibandingkan biasanya. Dibutuhkan ketelitian, kedisiplinan dan komitmen yang tinggi bagi seluruh petugas medis di klub dan penyelenggaraan pertandingan," tandas Sudjarno.

Kompetisi Liga 1 2020 akan kembali dilanjutkan pada 1 Oktober mendatang pada pekan keempat dimulai dengan laga PSS Sleman kontra Persebaya Surabaya di Stadion Maguwoharjo, Kabupaten Sleman. Sementara kompetisi Liga 2 dimulai pada 17 Oktober 2020.

Seperti diketahui, dua kompetisi sepak bola nasional itu harus dihentikan sementara akibat pandemi Covid-19. ***