ASAHAN-Unit Reskrim Polsek Tanjung Balai Utara, Timsus Tekab Satreskrim dan Polwan Polres Tanjung Balai ungkap serta Amankan 4 orang perempuan spesialis pencuri dompet di Toko Emas Senin (14/9/2020).

Menurut informasi yang didapat, 4 orang pencuri yakni Poniem alias Ipon (45) warga Pasar VI, Desa air Joman, Kecamatan Air Joman, Saryani alias Nani (35) warga Desa Punggulan, Kecamatan Air Joman, Suliem alias Sisu (37) warga Desa Punggulan, Kecamatan Air Joman, Kabupaten Asahan dan Santi (28) sedang DPO, warga Desa Sei Kamah, Kecamatan Sei Dadap, Kabupaten Asahan.

Kapolres Asahan, AKBP Putu Yudha Prawira, SIK menjelaskan bahwa korban bernama Yesi (40) warga jalan Kelong, Kelurahan Sei Merbu, kecamatan Teluk Nibung, Kota Tanjung balai melaporkan pencurian ke Polsek Tanjung balai Utara.

"Pencurian 1 buah dompet warna biru berisikan ATM, KTP dan uang Tunai senilai Rp. 3.000.000,- saat hendak membeli emas di Toko Emas Milala dilakukan oleh pelaku dengan cara mengambil dompet dari atas selempang milik korban yang terlihat dari camera CCTV milik Toko Emas Milala," terang Kapolres Tanjung Balai.

Lebih lanju AKBP Putu menjelaskan, berdasarkan laporan yang ada, Unit Reskrim Polsek Tanjung Balai Utara berkoordinasi dengan Tekab Satreskrim Polres Tanjung balai melakukan penyelidikan dari rekaman CCTV. Di dalam CCTV terekam Poniem dan 3 temannya sedang melakukan aksi.

"Tersangka Poniem alias Ipon tertangkap di pajak bahagia, Jalan Bahagia, Kecamatan Tanjung Balai Selatan, yang pada saat itu melakukan aksinya kembali," kata Kapolres Putu Yudha.

Setelah ditangkap, Poniem mengakui melakukan pencurian bersama 3 temannya yakni Saryani alias Nani, Suliem alias Sisu dan Santi dengan modus pura-pura membeli sambil mengapit calon korban lalu mengambil dompet korban saat korban lengah. "Dari hasil pencurian pelaku masing-masing mendapat Rp750.000,- setiap orangnya," ungkapnya.

Kemudian, setelah tertangkapnya Poniem, Kapolsek Tanjung Balai Utara Iptu S.Tambunan,SH, Kanit Reskrim IPDA L.Simatupang, Katim Tekab IPDA Syarial, Polwan Satreskrim dan anggota melakukan pengembangan dan pengejaran terhadap tersangka lainnya.

"Dari pengejaran, Satreskrim berhasil menangkap dua teman Poniem yaitu Saryani dan Suliem, sementara Santi masih dalam buronan," tutupnya.*