TANJUNGBALAI-KPUD Kota Tanjung Balai menggelar pengukuhan dan bimbingan teknis kepada 25 orang Relawan Demokrasi yang telah terpilih pada pemilihan calon walikota dan wakil walikota Tanjung Balai di Aula Resto Raja Bahagia Jalan Jamin Ginting, Kelurahan Sairanatu, Kecamatan Datuk Bandar, Kota Tanjung Balai, Minggu (13/9/2020).

Ketua KPUD Kota Tanjung Balai, Luhut Parlinggoman Siahan menjelaskan bahwa pembentukan relawan demokrasi tersebut sudah diseleksi dengan baik oleh pihak KPU. Kemudian untuk tugas relawan ini untuk membantu KPU dalam mensosialisasikan Pilkada.

"Tugas relawan demokrasi yaitu membantu KPU dalam mensosialasikan Pilkada kepada masyarakat dan harus mampu memperkuat kepercayaan masyarakat kepada KPU dengan menangkal timbulnya Hoax tentang pemilu, meningkatkan partisipasi dan kepercayaan publik terhadap pemilu dan demokrasi," jelas ketua KPU Luhut parlinggoman Siahaan.

Luhut menerangkan bahwa relawan demokrasi ini terbagi 5 basis yang diangkat yakni basis netizen, basis kekeluargaan, basis komunitas, basis agama dan basis pemilih muda. Dengan rincian 1 basis terdiri dari 5 orang dan sudah aktif bekerja mulai hari ini selama tiga bulan kedepan.

Luhut memaparkan bahwa kelima basis ini dapat menyampaikan dan mengajak masyarakat untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) tanggal 9 Desember 2020 untuk memilih dengan mematuhi protokol kesehatan yakni menggunakan masker. Hal ini dilakukan agar dapat meningkatkan jumlah peserta pemilih dalam pilkada walikota dan wakil walikota Tanjung Balai 2020.

"Saya ingatkan, relawan demokrasi juga harus bersikap netral, tidak boleh memihak atau menggiring untuk memilih sala satu paslon walikota dan wakil walikota. Karena relawan demokrasi adalah tempat sebagai pelapor (pioneer) demokrasi bagi masyarakat," ujarnya.*