JAKARTA - Dewan Pimpinan Nasional Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (Depinas SOKSI) resmi mengumumkan susunan kepungurusan SOKSI periode 2020-2025 di The Kuningan Suites, Jakarta Selatan, Selasa (8/9/2020). Penyusunan kepengurusan SOKSI dilakukan usai Ahmadi Noor Supit terpilih secara musyawarah mufakat sebagai Ketua Umum Depinas SOKSI dalam Munas XI di Hotel Sultan Jakarta, Sabtu 25 Juli 2020.

Dengan terbentuknya kepengurusan baru, Supit berjanji akan terus menjaga Doktrin Karya Kekaryaan dan jati diri Karyawanisme sebagai landasan perjuangan organisasi yang didirikan Suhardiman.

Dia bertekad membawa SOKSI sebagai organisasi besar dan kuat dalam memunculkan gagasan dan pemikiran yang kritis juga solutif bagi perjalanan sejarah perpolitikan bangsa.

"SOKSI harus bisa menyiapkan dan memberikan kader pilihan terbaik untuk menjadi pemimpin bangsa ke depan. Untuk itu, SOKSI harus kembali melakukan kaderisasi kepemimpinan," ujar Supit di Jakarta.

Supit juga mengajak seluruh elemen Golkar untuk bersama-sama mewujudkan harapan seluruh kader menjadikan Partai Golkar sebagai Pemenang Pertama dalam konstentasi Pemilu.

"SOKSI tidak kenal kader lompat sana lompat sini, kita sebagai organisasi selalu kenal siapa yang memimpin dan calon-calon Pemimpin SOKSI masa depan," tegasnya.

Lebih lanjut, Supit menegaskan, di bawah komandonya SOKSI tetap konsisten dalam menjaga tegak dan utuhnya Pancasila berdasarkan pada sejarah pendirian Ormas SOKSI sejak 20 Mei 1960.

"Posisi SOKSI sebagai benteng Pancasila akan terus menangkal komunisme dan paham ajaran atau aliran lain yang bertentangan dengan Pancasila sebagai Dasar Negara Indonesia, Pancasila dan UUD 1946 adalah harga mati bagi NKRI," serunya.

Perlu diketahui, dalam Munas XI SOKSI tersebut, terpilih pula Bobby Soehardiman sebagai Ketua Dewan Pembina, Oetojo Oesman sebagai Ketua Dewan Kehormatan, Thomas Suyatno sebagai Ketua Dewan Pertimbangan, dan Bomer Pasaribu sebagai Ketua Dewan Pakar SOKSI. Ketua Harian SOKSI, AA Bagus Adhi Mahendra Putra, Sekjen Muhammad Misbakhun, Bendahara Robert Kardinal.***