MEDAN - Partai PKS bersama Demokrat Kota Medan secara resmi mendeklarasikan pasangan Ir Akhyar Nasution dan Salman Alfarisi menjadi bakal calon Walikota Medan dan Wakil Walikota Medan. Hal ini terungkap dalam deklarasi yang disampaikan Ketua DPC Partai Demokrat Medan, Burhanuddin Sitepu bersama Wakil Ketua DPD PKS Medan, Zul Murado Slawat Siregar di Jalan Sei Batanghari Medan, Jumat (4/9/2020).

Ketua DPC Partai Demokrat Medan, Burhanuddin Sitepu menyatakan, deklarasi tim pemenangan ini merupakan awal dari pertarungan di Pilkada Kota Medan.

"Ini pertaruhan harga diri, marwah kita, yang telah menentukan sikapnya mendukung AMAN (Akhyar - Salman). Malu, merasa bersalah, merasa tidak berharga, jika kita ini gagal menjadikan saudara kita sebagai walikota dan wakil walikota. Caranya bagaimana? ikhlas kita dalam bekerja, katakan kepada seluruh keluarga, saudara, tetangga, tolong berhati nurani dalam memberikan suara di hari H. Jangan kita lupa, apa yang kita lakukan ini kelak akan dipertanggungjawabkan," terangnya.

Dia juga meminta seluruh warga Kota Medan untuk memilih pemimpin dari bobot dan bebetnya, kapabilitasnya, dan yang memang betul orang Medan.

"Saya keberatan. Tolong kedepankan yang namanya tata krama. Katakan kepada semua warga Kota Medan yang kita kenal. Yang mau kita dukung ini adalah keluarga kita, saudara kita, yang telah mengabdikan dirinya 5 tahun yang lalu dan didampingi Bang Salman yang sudah teruji, 2 kali menjadi wakil rakyat di Kota Medan. Ini luar biasa. Jadi inilah harapan kita," tandasnya.

Hal senada juga disampaikan Wakil Ketua DPD PKS Medan, Zul Murado Slawat Siregar. Dia menginginkan seluruh kader, relawan hingga simpatisan untuk mengamankan suara.

"Dari penelitian yang PKS lakukan, kita sebenarnya sudah dapat 70 persen suara. Ustad Tifatul Sembiring mengatakan, kita itu sebenarnya sudah punya modal mendapatkan 147ribu suara di Medan, suara beliau. Kalau Ustad Salman saja bisa dapat 50ribu, dan jika kita hitung hitung, ini adalah langkah Insya Allah diridhoi Allah untuk menang," terangnya sembari mengaminkan.

Kalau diteliti dari kedua calon ini, imbuh Zul Murado, Bang Salman lahir di Gang Seto, lahir dari keluarga yang biasa. Begitu juga dengan Bang Akhyar, lahir di Medan Deli dan dari keluarga yang biasa biasa saja.

"Artinya mereka lahir dari masyarakat biasa dan tahu perasaan warga dan yang akan membawa masyarakat yang aman, Insya Allah," ucapnya.

"Saya yakin PKS itu bisa bekerja di atas, tapi banyak bekerja dalam diam, membuktikan PKS yakin dan mendoakan, menggedor semua pintu rumah, dan akhirnya menjaga suara di TPS. Kita yakin dengan takdir Allah, dengan pasangan ini Medan akan aman dan kita menangkan pilkada ini," tegasnya.