TOBA-Pesta Demokrasi Pemilukada Tahun 2020 sudah diambang pintu telah dapat dipastikan untuk menjadi kontestan Pemilukada Kabupaten Toba 2020 pada 09 Desmber di ikuti 2 Paslon (Pasangan Calon) Bupati/Wakil Bupati yakni paslon Bupati/Wakil Bupati Petahana Ir.Darwin Siagian/Ir.Hulman Sitorus, MM dengan Poltak Sitorus/Tony Simanjuntak.

Dalam ajang pesta Demokrasi pada prinsipnya dukung mendukung adalah hal yang lumrah dan wajar wajar saja.dalam ajang dukung mendukung untuk pasangan calon dukungan masing masing indifidu dan kelompok tertentu dimasyarakat, dantentunya akan menjadi sebuah ajang pertentangan pendapat di tengah-tengah situasi panasnya peta pilitik yang makin menggema di masyqrakay pada masa dekade ini.

Untuk mendukung dan memenangkan Paslon Bupati/Wakil Bupati dengan harapan dan tujuan mendukungnya untuk menangkannya di era Pemilukada serentak tahun 2020 ini haruslah bijaksana dalam merangkul dan menggandeng para elit dan tokoh-tokoh politik yang berpengaruh dinilai layak untuk tampil sabagai penasehat ataupun sebagai tim pemenangan.

Pemikiran dan dukungan dari para elit dan tokoh yang sudah berpengalaman di bidangnya tentulah sangat mendukung untuk memenangkannya.dengan pengalaman dan elektabilitas tokoh trsebut tentulah sangat berpengaruh dalam kontestasi perjuangan memenangkan Pemilukada Kabupaten Toba di tahun 2020 ini.

"Untuk berjuang di kontestasi Pemilukada 2020 ini haruslah menjadi ajang saling merangkul dan saling memahami atara Pasangan Calon dengan para tokoh yang dinilai berpengaruh dalam meraih simpatik suara rakyat pada Pemilukada 9 Desember 2020 ini untuk menduduki kursi singgasana Toba - 1," ungkap Berto Tambunan Bupati LIRA Kabupaten Toba.

Drs. Monang Sitorus, SH, MBA mantan Bupati Kabupaten Toba (Toba Samosir, red) kepada wartawan saat di cegat Gosumut.com Kamis, (3/9/2020) di pelataran halaman rumah Dinas Bupati Toba sekaitan dukungannya pada Pemilukada Kabupaten Toba 2020 ini. "Dengan tegas dan lugas Monang yang mantan Bupati Ke 2 Kabupaten Toba (Toba Samosir,Red 2005/2010) menyatakan, saya dengan tegas mendukung dan berusaha untuk memangkan pasangan petahana Bupati Kabupaten Toba Ir Darwin Siagian dengan Wakilnya Ir Hulman Sitorus,MM," ungkapnya mengawali.

"Dukungan ini saya berikan kepada Petahana tentunya dengan berbagai pertimbangan yang sudah matang. Pertimbangan mendasar adalah untuk keberlanjutan rencana dan program pembangunan yang sudah dilaksanakan dan bahkan yang masih dalam progres perencanaan pembangunan sebagaimana dengan program pembangunan Nasional yang sedang berjalan di Kabupaten Toba demi kemajuan dan kemamuran masyarakat Kabupaten Toba ke depan.

"Dengan tegas saya sampaikan bahwa waktu 5 tahun masa periode jabatan kepemimpinan Bupati tidaklah cukup untuk melaksanalan program pembangunan yang sudah direncanakan," ungkap Monang.

"Saya telah merasakan waktu saya menjadi Bupati Toba Samosir pada masa periode jabatan 2005 - 2010, dengan jelas saya nyatakan bahwa waktu 5 tahun untuk menjalankan semua program pemerintah yang menyangkut kesejahteraan masyarakat sangatlah kurang. Oleh karena itu selayaknya Kepala Daerah itu haruslah 2 periode supaya program-program kerakyatan yang sudah direncanakan dan di programkan bisa tercapai dan terlaksana dengan baik. Hal ini haruslah kita sampaikan dan nyatakan kepada seluruh lapisan masyarakat supaya mereka menyadari dan sadar betul, marilah kita sampaikan dengan arif dan bijaksana kepada seluruh lapisan masyarakat Toba agar dengan pemikiran yang sadar masing-masing dapat menentukan pilihanya untuk memenangkan WIN-MAN di Pemilukada 9 Desember 2020 nanti," ungkap Monang sembari berharap kepada masyarakat Kabupaten Toba supaya bijak dalam menetukan pilhannya nanti.

Disamapaikan Monang, sekiranya Bupati Kabupaten Toba kembali dipimpin Bupati Baru tentunya program barunyalah yang akan dilaksanakan dan meninggalkan Program Bupati lama. "Dalam menjalankan programnya nanti tentulah membutuhkan waktu adaptasi atau penyesuaian terhadap bawahan dan jajarannya guna mensejajarkan visi dan misi Bupati," ungkapnya.

Lebih lanjut dijelaskannya situasi berbagai perubahan pada jenjang waktu kepemimpinan kepala daerah diera perubahan peraturan dan perundang undangan tentang sistem Pemerintahan Daerah akan lengkap dengan dua kepemimpinan menuju PEMILU Serentak seluruh Indonesia di PEMILUKADA 2024. "Kepemimpinan Bupati yang baru nantinya hanya memimpin 3,5 tahun. Sedangkan waktu 5 tahun masih terasa kurang bagaimana mencapai target pemerintahan dengan berbagai program pembangunan yang diprogram hanya dalam batas waktu periode kepemimpinan selama 3,5 Tahun. Tentu ini harus menjadi pemikiran kita dengan bijaksana demi kemajuan daerah kita. Janganlah kita terprofokasi oleh emosi ditambah dengan berbagai janji janji yang belum tentu bisa dilaksanakan dengan baik karena keterbatasan waktu tadi," imbuhnya.

"Untuk itu saya menghimbau Bupati Toba sebagai petahana pada kontestasi PEMILUKADA 9 Desember 2020 ini, supaya tetap menonjolkan program ekonomi kerakyatan dan program pembangunan infrastruktur sebagaimana yang telah terprogram dalam capaian terget RPJMD. Kita sadar dan mengakuinya bahwa masih banyaknya yang kurang dalam pembenahan di pemerintahan sekarang, tetapi arah kemajuan sesuai dengan program Tobasa Hebat sudah mulai kita rasakan dengan berbagai program pembangunan yang sudah dijalankan. Tentunya semua itu belum sempurna terlaksana dengan baik, kekurangan inilah yang akan disempurnakan di periode ke 2 nanti. Kita berharap hendaknya masyarakat Toba berkenan dan mempercayakan suaranya kepada pasangan WINMAN di Pemilukada nanti supaya menjadi pemenang di Pemilukada Toba 09 Desember 2020 nanti. Jadi besar harapan saya masyarakat Toba khususnya para masyarakat simpatisan saya di beberapa daerah Kecamatan Kabupaten Toba di Pemilukada yang lalu akan memberikan suara dan hak pilihnya untuk memilih dan memenangkan pasangan Win-Man di Pemilukada tahun 2020 ini,karena yang menikmatinya juga adalah masyarakat Toba," ungkap Monang dalam harapannya.