JAKARTA – Direktur Jenderal (Dirjen) Dukcapil Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Zudan Arif Fakrulloh mengatakan, "selama bulan Maret sampai dengan bulan Juli (2020) total perekaman KTP-el berjumlah 2.277.534 penduduk,".

Rinciannya, 419.881 perekaman pada Maret 2020, 83.792 perekaman pada April 2020, 123.600 perekaman pada Mei 2020, 886.672 perekaman pada Juni 2020, dan 763.589 perekaman pada Juli 2020.

Dirjen Zudan memerintahkan semua jajarannya agar data penduduk yang sudah direkam dan siap cetak atau print ready record (PRR) harus langsung dicetak menjadi KTP-el. 

Blanko KTP-el tersedia cukup karena permintaan Mendagri Tito Karnavian agar mendapat tambahan blanko ke Kementerian Keuangan sebanyak 25 juta keping sudah dipenuhi seluruhnya oleh Menkeu Sri Mulyani. Sebelumnya jumlah blanko yang sudah terdistribusi lebih dari 16 juta keping.

"Jadi tidak boleh lagi masyarakat diberi Suket (Surat keterangan sebagai bukti sudah melakukan perekaman data KTP-el, red.) dengan alasan kekurangan blanko. Saat ini persediaan blangko KTP-el cukup. Makanya saya menargetkan bulan September 2020 ini seluruh PRR dan Suket harus habis dicetak menjadi KTP-el," kata Dirjen Zudan dalam sebuah siaran pers, Selasa (1/9/2020)

Melalui rilis tersebut, Zudan juga mengingatkan bahwa merupakan tugas Dinas Dukcapil untuk mengumumkan kepada warga melalui berbagai moda media ke mana mereka mesti mengambil, setelah KTP-el warga selesai dicetak. 

"Lebih bagus lagi diantar langsung sampai ke rumah-rumah warga masyarakat," pungkasnya.***