SERGAI-Masyarakat Desa Melati II Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Selasa (1/9/2020) sekira pukul 13:15 WIB digegerkan seorang Ibu Rumah Tangga( IRT) ditemukan tewas gantung diri dengan seulas tali dalam rumah kondisi terduduk.

Informasi yang diperoleh, korban diketahui bernama Salbiah alias Kundur (50) mengakhiri hidupnya dengan gantung diri seutas tali plastik warna hitam yang diikat di galangan dalam rumahnya Dusun Rambutan Desa Melati II, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai.

Korban tewas pertama kali diketahui oleh Desi (26) anak korban sekitar pukul 13.15 WIB, anak korban melihat kondisi ibunya sudah terduduk dengan leher terikat dengan tali plastik warna hitam dengan mengenakan pakaian baju kaos warna merah dan celana warna merah.

Atas kejadian tersebut anak korban histeris dan meminta pertolongan kepada tetangganya dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Perbaungan.

Menurut informasi keterangan warga sekitar tewasnya korban akibat diduga mengalami depresi, karna diketahui korban sudah berulang kali mencoba mengantung diri namun diketahui oleh pihak keluarga.

"Korban sudah lama mengalami Depresi Jiwa dan korban sudah berulang kali mencoba melakukan percobaan bunuh diri namun selalu diketahui pihak keluarga,” ujar Sumardi salah satu warga Melati II.

Kapolres Serdang Bedagai AKBP Robin Simatupang kepada Gosumut membenarkan kejadian tersebut, Kapolres menjelaskan bahwa korban sudah ditangani Tim Inafis bersama Polsek Perbaungan.

"Dari pemeriksaan oleh tim Inafis dan Polsek Perbaungan tidak ditemukan adanya tanda tanda kekerasan dan tindak pidana,"ujar AKBP Robin.

Kapolres juga menambahkan, dari keterangan keluarga korban, bahwa korban mengalami depresi dan sudah sering melakukan percobaan bunuh diri namun berhasil digagalkan pihak keluarga.

"Korban diduga depresi, sudah sering melakukan percobaan bunuh diri namun aksinya beberapa kali berhasil digagalkan keluarga.

"Saat ini Jenazah korban sudah serahkan ke Pihak keluarga, keluarga juga sudah membuat surat pernyataan untuk tidak di autopsi,"ungkap Kapolres Sergai.