TOBA-Cabdis SMA/SMK Balige Dinas Pendidikan Propinsi Sumatera Utara gelar acara peletakan Batu pertama pembangunan SMK Negeri 3 Balige Kepariwisataan Kabupaten Toba adalah bantuan pembangunan fasilitas Unit Sekolah Baru (USB) SMK Khusus.

Pelaksanaan pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) SMK Khusus ini merupakan program khusus dari Kemendikbud RI sebanyak 5 paket yang diberikan untuk dibangun di 5 Propinsi seluruh Indonesia, salah satu penerima bantuan pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) SMK ini adalah Propinsi Sumatera Utara di Kabupaten Toba.

Pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) ini bertujuan untuk memperluas akses dan peningkatan mutu pendidikan serta pengembangan pusat keunggulan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Untuk itu Kemendikbud RI melalui Direktorat SMK melaksanakan program bantuan pemerintah untuk pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) SMK Khusus.

Pembangunan SMK Negeri 3 Balige bantuan Pemerintah Pusat ini dilaksanakan dengan mekanisme swakelola dengan penyaluran dana bantuan dikirim langsung ke rekening Tim Pendiri Sekolah sebagai penerima bantuan yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan pembangunan. Demikian Sambutan Gubernur Sumatera Utara Edy Ramyadi yang disampaikan oleh Plt. Kepala Dinas Pendidikan Prop.Sumut Lastro Marbun.

Kacabdis SMA/SMK Balige Dinas Pendidikan Prop.Sumut Drs. Alfred Silalahi, M.Si kepada www.gosumut.com saat dikonfirmasi sebelum acara peletakan batu pertama dimulai menyampaikan, Unit Sekolah Baru SMK Negeri 3 Balige Kabupaten Toba akan dibangun diatas lahan seluas 18.070 Meter Persegi.

Tanah lokasi pembangunan SMK Negeri 3 Balige Kepariwisataan Kabupaten Toba ini adalah tanah pemberian Hibah dari masyarakat Negeri Tambunan desa Lumban Pea kepada Pemerintah Propinsi Sumut melalui Pemerintah Kabupaten Toba yang saat ini sedang dikerjakan oleh BPKAD Provinsi Sumatera Utara untuk proses penanda tanganan berita acara serah terima aset.

Lanjutnya, pembangunan USB SMK Negeri 3 Balige Kabupaten Toba berbiaya Rp.6 Milliar untuk pembangunan 3 ruang Kelas, 1 ruang perkantoran, 2 ruang praktek siswa/i, 1 ruang perpustakaan dan 4 kamar mandi/WC Guru dan Siswa/i berikut pengadaan Mobiler serta peralatan praktek Siswa/i.

Ditambahkannya, SMK Negeri 3 Balige Kabupaten Toba beroperasi dengan bidang keahlian Pariwisata pada program keahlian Perhotelan dan Jasa Pariwisata.direncanakan sekolah ini sudah harus menerima peserta didik baru pada tahun pelanaran 2021/2022 untuk Kompetensi Keahlian jurusan Perhotelan 2 Rombel (72 orang) dan jurusan Tata Boga 1 rombel (36 Orang).

Bupati Kab.Toba Ir.Darwin Siagian dalam sambutannya menyampaikan, dengan kehadiran SMK Negeri 3 Balige Kepariwisataan Kabupaten Toba diharapkan dapat mendukung program Pemerintah pengembangan dan pembangunan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Toba serta mampu mengakomodir peserta didik lulusan SMP yang ada di Kabupaten Toba.

Dengan keberadaan SMK Kepariwisataan di Kabupaten Toba yang dibangun melalui program Pemerintah Pusat di 5 Provinsi seluruh Indonesia oleh Kemendikbud RI, kedepan sekolah ini akan menjadi ikon pariwisata di sekawasan Wisata Danau Toba. "Yang akan mendidik dan melahirkan tenaga kerja Kepariwisataan yang handal dan berkompetensi yang mampu dan layak bersaing secara Nasional bahkan hinga Dunia Internasional dalam Kepariwisataan," ungkap Bupati yang disampaikan secara virtual melalui video Komperens kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Menko Kemaritiman dan Investasi.

Acara peletakan batu pertama pembangunan SMK Negeri 3 Balige Kabupaten Toba digelar dan diikuti dengan video convrence secara vitual yang dihadiri dan dipandu langsung oleh staf khusus Kemenkomarves Asisten Deputi pengembangan pariwisata berkelanjutan Kosmos, Asisten Deputi Ekonomi Kreatif Surtin Hia dan Kabid Hub antar Lembaga Edi yang dilaksankan secara virtual dari desa Lumban Pea Nagari Tambunan Kecamatan BaIige Kabupaten Toba kepada 3 Kementerian yang terkait pada program Pembangunan SMK Kepariwisataan Negeri 3 Balige Kabupaten Toba.

Dirjend Pendisikan Vokasi Kemedikbud RI Wikan Sakarianto,ST,M.Sc, Ph.D dalam sambutannya secara Virtual video confrence menyampaikan ucapan terima kasih atas nama Menteri dan Negara pada masyarakat Negeri Tambunan desa Lumban Pea yang telah dengan suka rela menghibahkan tanahnya untuk pembangunan USB SMK PariwisataNegeri 3 Balige.

Pembangunan Unit Sekolah Baru ini bertujuan khususnya untuk pengembangan ekonomi khusus dan kawasan pariwisata.program ini adalah program khusus Kemendikbud RI yang tematik sesuai dengan kawasan ekonomi khusus dan Pariwisata.

Dengan pembangunan SMK ini harapan kedepan akan melahirkan SDM Kepariwisataan yang handal dan tarmpil,Kompeten, Unggul yakni putra putri Toba yang kelak akan menjadi pemimpin di daerahnya juga lahir menjadi pemimpin indonesia hingga menjadi pemimpin Dunia yang hebat yang memiliki inspirasi kehebatan kehebatan Indonesia untuk Dunia di masa depan.

Menteri Parekraf RI Wishnutama dalam sambutannya secara vitual menyampaikan pembangunan ini dilaksanakan untuk meningkatkan sumber daya manusia dikawasan Danau Toba.hal ini sejalan dengan 5 arahan Presiden RI dalam rapat terbatas kabinet pada 15 Juli 2019. bahwa pembangunan SDM adalah salah satu perioritas dengan arah kebijakan kebijakan produktifitas dan daya saing dengan vokasi berbasis kerja sama induatri menjadi salah satu strategi dengan target di tahun 2024 lulusan pendidikan dan pelatihan vokasi bersertifikat kompetensi mencapai 2 Juta Orang.

"Jadi tidak hanya mengelola sumber daya alamnya juga harus mengelola Sumber Daya Manusianya, untuk dibangun agar kita adapat mengelola dan membangun potensi daerah kita masing masing.pemerintah memeliki target revitalisasi SMK dengan target 5000 SMK di NKRI di Tahun 2020 dengan sebaran SMK Link and Macth tahun 2017 - 2019 sebanyak 2612 orang sehingga diperlukan lagi sebanyak 2388 SMK Baru.diketahui untuk SMK di Sumatara bagian Utara dan Selatan terdapat 434 SMK. Kebijakan tersebut diharapkan saling terintegrasi, terkoordinasi dengan kebijkasaanaan out put yang lebih bijaksana dan terarah.dalam merealisasikannya fokus dalam sektor fokus Propinsi dan fokus tiap lembaga," terang Menparekraf dalam sambutannya.

Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut B Panjaitan dalam sambutan dan arahannya menyampaikan langsung secara vitual video comfrence, program ini harus didukung berbagai pihak supaya SMK Negeri yang akan dibangun di Kabupaten Toba ini memiliki kwalitas dan kwantitas yang sangat baik.

Untuk mensukseskan program pembangunan pendidikan SMK Kepariwisataan Negeri 3 Balige Kabulaten Toba, pendukung lainnya yakni jalan akses masuk menuju sekolah sepanjang 800 Meter juga pembangunan asrama bagi para siswa/i perlu dibangun. "Oleh karenannya saya berharap Kementerian PUPR dapat turut serta memberikan dukungannya," imbuhnya.

Ditegaskan Luhut, SMK ini dibangun diatas lahan milik Pemkab Toba yang telah diserahkan Pemerintah Kabupaten Toba kepada Pemerintah Propinsi Sumatera Utara. Hal ini adalah sebuah langkah yang sangat baik, kalau boleh saya berharap tanah tersebut jangalah hanya seluas 2 Ha yang diserahkan untuk Pembangunan SMK Kepariwisataan Negeri 3 Balige.

"Kalau boleh hendaknya diberikan 5 Ha supaya kedepannya pembanguna sekolah makin lebih baik dan patent," pinta Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Panjaitan sembari di iakan Bupati Toba Ir.Darwin Siagian yang disambut riuh tepuk tangan warga yangnhadir pada acara peletakan batu pertama pembangunan Gudung sekolah SMK Kepariwisataan Negeri 3 Balige Kabupaten Toba ini.

Lanjut Luhut, trend industri pariwisata saat ini, kedepan akan bergeser dari pariwisata massal ke pariwisata berkwalitas. ini terjadi akibat dari dampak wabah pandemi global Covid-19.oleh karenanya kita harus betul betul secara bersama sama memperhatikan situasi saat ini dengan serius dan penuh ketelitian.

"Harapan saya kedepan, SMK Pariwisata Negeri 3 Balige ini akan dapat melahirkan dan menciptakan insan insan pariwisata yang dasyat dengan mampu berinovasi sangat cepat terhadap perubahan perubahan dan berdaya saing global. Pemerintah akan menyelesaikan Tol Road dari P.Siantar sampai menuju Sibisa Kabupaten Toba dalam 1 tahun 6 bulan ke depan. Kita harapkan tahun 2020 awal jalan Tol tersebut sudah selesai.dengan selesainya pembangunan Jalan Tol tersebut dan difungsikan dengan baik akan membuka akses pariwisata kita pada tataran yang lebih bagus. Saat ini juga sedang di diskusikan untuk pembangunan Hospital Internasional. Nantinya para dokter dokter internasional bisa berpraktek dikawasan Hospitas Internasional ini.dengan kehadiran Hospital Internasional ini diharapkan tidak akan banyak lagi warga masyarakat kita yang berangkat berobat ke Penang," ungkap Luhut.

Dilanjutkan Luhut, Melalui SMK ini diharapkan turut serta mensukseskan pengembangan dan pembangunan pariwisata kita, khususnya untuk medium menyambut turis harus betul betul disiapkan dengan baik.untuk mencapai hal ini, harus melakukan penyiapan kampus yang baik, kurikulum yang baik, Guru yang baik.semua ini sangat berpengaruh akan nilai Out Put yang dihasilkan dari pendidikan SMK Pariwisata ini.

"Saya berharap hendaknya Gubernur dan Bupati Kabupaten Toba benar benar mendukung dan pembangunan gedung sekolah SMK ini harus berkwalitas jangan asal dibangun, kalau pemborong lokal tidak bisa silahkan kasih kepada Waskit, PP atau siapa saja supaya pengerjaan pembangunan fisik gedung sekolah itu berkwalitas. Jadi saya minta kepada Propinsi jangan diserahkan pengerjaan pembangunannya kepada kotraktor Hau - Hau nanti kwalitas bangunannya tidak bermutu suaoaya jangan keluar penilaian negatif dari publik bangunannya aja tidak bermutu, bagaimana hasil yang di kelaurakannya," timpalnya.

"Silahkan cari kontraktor yang bermutu siapa saja dengan disain yang bagus sehingga kedepan anak anak yang akan sekolah disana menjadi anak yang baik dan berkwalitad serga saya harapkan bisa disiapkan asramanya. Kepada Gubernur dan Bupati Toba supaya membantu menyediakan penambahan luas lahannya, hendaknya diperluas hingga 5 Ha supaya pembangunannya lebih baik dan lebih bagus kedepannya," himbau Luhut.

Peletakan batu pertama sebelumnya diawali dengan acara doa dan kebaktian rohani agama Kristen. Usai laporan dan sambutan Gubernur sumatera Utara yang disampaikan Plt.Kadis Diknas Prop.Sumut Lastro Marbun dan Bupati Toba Ir.Datwin Siagian dilanjutkan sambutan dan arahan dari 3 Kementerian yang diakhiri oleh Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut B Panjaitan acara dilanjutkan dengan peletakan Batu pertama yang ditayangkan secara virtual disaksikan Menko Kemartiman dan Investasi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wisnutama.

Hadir dalam acara peletakan batu pertama Gubernur Sumut Edy Rahmayadi di wakili Kepala Inspektorat Prov.Sumut sekaligus menjabat Plt.Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan Prop.Sumut mantan Kadis Diknas DKI Jakarta era kepemimpinan Mantan Gubernur DKI Ahok, Kacabdis SMA/SMK Balige Dinas Pendiddikan Prov.Sumut Drs. Alfred Silalahi,M.Si didampingi Kasi SMA Samron Simanjuntak, Kasi SMK Anjurbin Siburian, Kajari Tobasa DR.Robinson Sitorus,SH,M.SI, MH, Dirut BPODT Ari Prasetyo didampingi Kabag Humas BPODT Jonang MP Sitorus,, Sekda Kab.Toba Drs.Audhi Murphy Sitorus, SH,M.Si, Sekwan DPRD Kabupaten Toba Drs.Augus Sitorus, Kadis Diknas Drs.Parlinggoman Panjaitan, MM, Camat Balige Pantun Josua Pardede, Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Drs. Wilker Siahaan, Kadis Kominfo Drs. Lalo H Simanjuntak,Kadis PMD PPA dan PA Hendri Silalahi,SE, M.Si, Kadis Catpil Bonar Butarbutar, Para Kabag dan Kabid SKPD Pemkab Toba,Koramil Balige, Kapolsek Balige, Kepala Desa Lumban Pea Torang Tambunan, Kepala Desa Lumban Pea Timur Paber Tambunan dan Kepala Sekolah SMA/SMK Candis Balige dan beberapa Kepala SMP se Kabupaten Toba.