TOBA - Lomba Martombak Ikkan di Danau Toba Kaims, 20/08/2020 di gelar di Pantai Pasir Putih Danau Toba Ajibata.pela,sanaan kegiatan turnamen digagas dan dilaksanakan oleh Ketua Komisi B DPRD Prop. Sumut Viktor Silaen, SE, MM dari Partai Golkar Wilayah DAPIL IX.

Jumlah peserta sebanyak 17 orang berasal dari Sigumpar, Ajibata, Balige, Tomok, Horsik, Onan Runggu, dan Personil dari Tim BASARNAS Danau Toba.

Lokasi lomba martombak ikkan digelar di 3 lokasi tempat pada pada perairan Danau Toba Ajibata Kabupaten Toba.pelaksanaan kegiatan turnamen dijaga dan di awasi oleh Tim BASARNAS Danu Toba dipimpin oleh Komandan Pos (Dan Pos) Okto Tambunan guna menjaga dan mengamankan keselamatan para peaerta lomba.

Kegiatan lomba di mulai tepat pukul.09.00 Wib yang perlombaannya dibuka dengan resmi oleh Viktor Silaen di dampingi oleh Ketua Panitia Tournament Marudut Nainggolan juga didampingi oleh Komandan Pos (Dan Pos) BASARNAS Danau Toba Okto Tambunan dengan Waktu lomba oleh panitia ditetapkan selama 120 Menit (2 Jam) dengan kriteria juara.

Viktor menyampaikan, kedepan akan kita gelar lomba martombak ikan di Kabupaten Simalungun dengan even yang lebih besar yang akan disandingkan dengan lomba Sepeda Air untuk pagelarannya akan menggandeng Dinas Pariwisata Kabupaten Simalungun.

Kegiatan lomba martombak ikkan ini salah satu kegiatan nelayan Danau Toba dengan menggunakan alat tradisional dengan jenis Tombak dengan kegiatan tersebut termasuk salah satu pelestarian budaya tradisional Batak.

"Dalam mencari nafkah di perairan danau toba oleh masyarakat batak yang hidup di seputaran kawasan perairann Danaun Toba pada dahulu kala," ungkap Viktor.

Lanjutnya, para Bupati dan Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya se kawasan Danau Toba hendaknya jeli dalm hal memikirkan kegiatan ini untuk supaya di gelar di masing masing daerah sebagai kegiatan atau even rutin untuk merangsang minat wisawan datang berdarma wisata ke daerah masing-masing.

"Kegiatan ini adalah salah satu kegiatan wisata yang menjanjikan untuk dinikmati para wisatawan. Tentunya harus dengan metode pelaksaan dengan peralatan tradiaonal (Tombak)," tegasnya.

Ketua panitia Marudut Naingholah menjelaskan kepada Gosumut,tujuan kehiatan lomba digelar, untuk pengembanagan pariwisata kedepan serta merangsang minat wisatawan datang ke Danau Toba untuk berdarma wisata.

Lanjutnya, Even ini juga akan menambah peningkatan dan menghidupkan rotasi perekonomian warga Ajibata khususnya para pelaku Wisataha Peraoran danau Toba Ajibata.

Dengan kegiatan ini akan menciptakan putra daerah menjadi trainer pendamping para wisatawan nantinya disaat wisatawan berkeinginan untuk melakukan martombak Ikan di Danau Toba.

"Nantinya ikan yang didapat oleh wisawan dengan usaha martombaknya akan di masak dan dinikmati wisatwan itu sendiri yang akan dimasak di Resto atau warung wisata Danau Toba Ajibata." Ungkap Marudut.

Dijelaskannya, Kegiatan ini terlaksana atas inisiatif pemuda Ajibata yang digagas dan di fasilitasi oleh ketua Komisi B DPRD Propinsi Sumatera Utara Viktor Silaen,SE.MM tanpa melibatkan pemerintah Daerah Kabupaten, Kecamatan maupun Desa.

Even ini bertujuan kedepannya guna untuk menghidupkan kembali geliat sektor pariwasata Danau Toba di Ajibata serta menghidupkan kembali geliat perekonomian wisata masyarakat Ajibata.

"Kegiatan even lomba dipertandingkan dengan waktu 2 Jam (120 Menit).untuk penilaian juara yang akan diambil sebagai juara lomba hanya dengan 2 kategori juara yakni Ikan terbesar dan Ikan terbanayak dengan menghitung ikan per ekornya dengan banyaknya jumlah ikan yang berhasil didapat oleh peserta dengan ikan paling kecil yang masuk penilaian seberat 300 gram," jelas Marudut Nainggolan ketua Panitia Pelaksana Lomba kepada Gosumut.com di lokasi acara.