PARAPAT-Regal Springs Indonesia melanjutkan Program Keberlanjutan KAMI PEDULI untuk mendukung penghidupan nelayan di Danau Toba dan untuk mendukung program pemerintah dalam ketahanan pangan. Regal Springs Indonesia bersama pemerintah, kepala desa, dan kelompok nelayan akan menebar 100 ribu benih Ikan Tilapia di perairan Danau Toba, Rabu (18/8/2020).

Regal Springs Indonesia melanjutkan Program Keberlanjutan. “Penebaran benih ikan Tilapia ini merupakan komitmen dalam Program KAMI PEDULI Komunitas Danau & Air Regal Springs Indonesia yang dilaksanakan perusahaan bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Toba dan Samosir. Kegiatan ini bertujuan untuk mengembalikan ketersediaan ikan di danau dan mempertahankan keseimbangan ekosistem lingkungan perairan. Program ini juga bertujuan untuk mendukung para nelayan dan mendukung program pemerintah dalam ketahanan pangan,” kata Dian Octavia, Senior Manager Corporate & Community Affairs PT Aqua Farm Nusantara.

Turut hadir dan melakukan penebaran benih adalah Ketua Komisi B DPRD Sumatera Utara, Viktor Silaen dan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Utara, Mulyadi Simatupang. Dian menambahkan, “Dengan peningkatan ketersediaan ikan di danau, maka diharapkan hal ini akan meningkatkan pendapatan dan perekonomian masyarakat sekitar Danau Toba, khususnya masyarakat nelayan,” jelas Dian.

Ditambahkannya, penebaran benih ikan Tilapia ini biasanya dilakukan empat kali setahun, bekerjasama dengan pemangku kepentingan terkait, termasuk instansi pemerintah, nelayan, mahasiswa dan elemen masyarakat lainnya.

New Regal Springs Indonesia (PT Aqua Farm Nusantara) launched the KAMI PEDULI Sustainability Program in June 2019 and is the world's first fully integrated sustainability program in the aquaculture and fish processing industry and for any Tilapia producer that is aligned with the United Nations Sustainable Development Goals. Regal Springs Indonesia baru (PT Aqua Farm Nusantara) meluncurkan Program Keberlanjutan KAMI PEDULI pada Juni 2019 dan merupakan program keberlanjutan terintegrasi penuh pertama di dunia untuk industri budidaya dan pengolahan ikan dan untuk produsen Tilapia yang diselaraskan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB.