MEDAN - Universitas Sumatera Utara melalui LPPM USU belum lama ini melakukan kegiatan Edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat terkait corona serta memberikan bantuan USU Peduli di Desa Tuntungan II Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara.

Kegiatan yang dilakukan akhir Juli lalu itu dilakukan mengingat dampak pandemi yang masih terus berlanjut tanpa diketahui kapan akan berakhir.

Jika sebelumnya yang menjadi sasaran implementasi PPM adalah wilayah pedesaan, kini dengan masifnya penyebaran corona.

Justru wilayah kota atau wilayah yang berdekatan dengan kota menjadi sasaran utama. Dengan berhentinya kegiatan operasional pada banyak perusahaan.

Praktis menyebabkan meningkatnya gelombang PHK atau dirumahkannya karyawan yang selama ini bekerja. Ini berarti hilangnya pendapatan keluarga pekerja.

Hilangnya pekerjaan mengakibatkan setiap keluarga terpaksa menggunakan tabungan yang ada atau bahkan menjual harta benda yang ada sekedar untuk biaya hidup dan memenuhi kebutuhan pangan keluarga.

Meningkatnya gelombang PHK juga menyebabkan meningkatnya gelombang pengangguran sebagai akibat dari banyaknya waktu luang. Seruan stay at home hanya dapat dijalankan beberapa minggu saja, setelah itu kejenuhan melanda masyarakat sehingga kembali berkumpul untuk sekadar bersosialisasi dengan sesama.

Physical distancing menjadi sulit diterapkan apalagi pemahaman masyarakat tentang bahaya penularan corona masih sangat sedikit sehingga meningkatkan ancaman positif corona.

Hal tersebut disampaikan Ketua Tim Pengabdian pada Masyarakat Ir Kasmir Tandjung, MT, didampingi anggota tim Dr Budi Utomo. Ir Kasmir menyebutkan, serangan pandemi belum menunjukkan tanda-tanda akan menurun,

Untuk itu masyarakat harus belajar mengubah perilaku dan menyesuaikan diri agar tidak terpapar atau menjadi pembawa virus ini di keluarga dan lingkungannya.

“Perilaku hidup bersih dan sehat serta senantiasa menjaga jarak fisik, mencuci tangan dengan sabun, memakai masker merupakan hal yang mutlak harus dilakukan di era pandemi corona ini,"

"Dengan masuknya kegiatan pengabdian dosen ke wilayah ini diharapkan turut membantu sosialisasi yang dilakukan pemerintah untuk menekan penyebaran virus corona,” katanya.

Dalam kesempatan ini, selain melakukan edukasi, pelatihan tentang perilaku sehat dan senantiasa berolahraga yang benar, Tim Pelaksana Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) USU.

Membagikan bantuan berupa sembako untuk 180 warga Desa Tuntungan II yang disampaikan melalui Sekretaris Desa.

Selain bantuan sembako, Dr Budi Utomo yang merupakan Tim Pelaksana PkM DPL KKN juga turut membantu masker kesehatan bagi desa dan masyarakat.

Sekretaris Desa Farida Hartiningsih didampingi sejumlah kepala dusun, Babinsa dan BPD setempat mengucapkan terima kasih atas kegiatan.

Yang dilakukan oleh Tim Pelaksana PkM USU dan berharap USU dapat memberikan perhatian lebih lanjut bagi pengembangan Desa Tuntungan II.

Salah seorang tokoh masyarakat Ir Sutrisman menyatakan, bahwa masih banyak keluarga miskin di kawasan tersebut yang memerlukan bantuan agar dapat hidup layak.

Ia juga memohon kepada Tim Pelaksana PkM LPPM USU untuk membantu pengadaan beberapa fasilitas masyarakat di masa mendatang, yang disambut baik oleh Tim PkM USU.