JAKARTA - Polda Metro Jaya merazia sejumlah kelompok massa perusuh yang menyusup di demo buruh dan mahasiswa di depan DPR. Polisi menyebut massa perusuh itu membawa sejumlah barang untuk melakukan kerusuhan. "Yang diamankan itu orang-orang yang dirazia tadi. Memang tujuannya mau ribut saja, bawa botol. Kelompok-kelompok anarkis gitu-lah, bukan dari mereka (massa demo)," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Jumat (14/8/2020).

Yusri belum bisa memastikan jumlah massa yang sudah diamankan ke Polda Metro. Menurutnya, massa yang terkena razia tersebut membawa botol dan batu yang sudah disiapkan untuk merusuh seusai demo.

"Bawa botol, batu, pokoknya alat-alat bikin rusuhlah. Makanya banyak yang dirazia tadi diamankan, diambil keterangan," ucap Yusri.

Yusri mengatakan aksi demo di depan DPR akan segera disampaikan untuk membubarkan diri. Terhadap massa yang diamankan, polisi masih melakukan pemeriksaan.

"Mereka itu kita masih periksa 24 jam," pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Umum Konfederasi Kongres Aliansi Buruh Indonesia (KASBI) Nining Elitos juga membenarkan adanya orang dari kelompok massa yang diamankan oleh polisi. Karena itu, pihaknya akan mendatangi Polda Metro Jaya untuk berkomunikasi serta pendampingan terhadap orang-orang yang diamankan.

"Dari catatan kawan-kawan lebih dari 100 diamankan di Polda Metro Jaya. Makanya pimpinan-pimpinan organisasi akan mendatangi Polda untuk melakukan pendampingan sebagai tanggung jawab kita aliansi hari ini," katanya.***