MEDAN-Gubernur Sumut Edy Rahmayadi yang menjadi salah satu pembicara pada Webinar Peluncuran Program Digitalisasi UMKM Medan #TerusUsaha oleh Grab Indonesia secara daring, Selasa (11/8/202) mengatakan selama pandemi Covid-19 pendapatan ekonomi sangat terpuruk.

"Di Sumut sendiri pertumbuhan ekonomi bergerak deflasi karena beredarnya uang di tengah-tengah masyarakat sangatlah minim. Untuk itu, dalam kesempatan ini saya ingin mengajak berbagai pihak untuk senantiasa mendukung dan membantu majukan usaha lokal. Cara sederhana bagi masyarakat salah satunya dengan membeli produk-produk lokal/UMKM kita," ujar Edy Rahmayadi.

Kemudian, Edy pun menyampaikan apresiasi pada Grab Indonesia sebagai salah satu perusahaan yang memberikan dukungan kepada pelaku UMKM khususnya di Kota Medan dengan menyediakan platform khusus. Bahkan tidak hanya UMKM, tetapi juga lapangan pekerjaan melalui Grab Bike dan Grab Car.

"Ini adalah salah satu bentuk sinergitas dan dukungan terhadap program pemerintah. Kami ucapkan terima kasih dan kami selaku pemerintah tentunya berharap lebih banyak lagi perusahaan-perusahaan yang melakukan aksi serupa, sehingga masyarakat kita terbantu dan mampu bertahan di masa pandemi," ucap Edy.

Ketua TP PKK Sumut Nawal Edy Rahmayadi juga menyampaikan apresiasi atas peluncuran Program Digitalisasi UMKM Medan #TerusUsaha. "Semoga program ini membantu meningkatkan kesejahteraan para pelaku UMKM khususnya di Medan. Grab sebagai mitra kami di PKK Sumut tentu akan selalu kami dukung," kata Nawal.

Head of West Indonesia Grab Richard Aditya menerangkan bahwa ada dua layanan yang diluncurkan pada Program Digitalisasi UMKM Medan #TerusUsaha, yakni, Grab Mart dan Grab Assistant. Keduanya merupakan platform yang dirancang untuk memudahkan aktivitas belanja kebutuhan sehari-hari.

"Layanan ini memungkinkan masyarakat untuk membeli kebutuhan harian di warung-warung atau toko lokal. Masyarakat terbantu, pendapatan pengemudi yang mengantar barang terbantu, dan transaksi UMKM juga meningkat. Belanja cukup dari rumah untuk mengurangi aktivitas di luar dan paparan virus," terangnya.

Adapun Program #TerusUsaha yang baru diluncurkan ini meberikan 6 Solusi Grab untuk percepatan digitalisasi UMKM Sumut pertama Meningkatkan Visibilitas dan Permintaan. Dimana digitalisasi pedagang pasar tradisional dengan GrabMart yang telah bekerjasama dengan 6 pasar tradisional di Medan.

Kedua mendukung usahawan lokal dimana Grab membantu ribuan UMKM Medan untuk meningkatkan visibilitas online dan meningkatkan penjualan melalui penyediaan iklan gratis khusus pada laman utama aplikasi. Grab juga akan memberikan ruang untuk beriklan di media sosial dan saluran digital Grab.

Ketiga Grab memberikan pelatihan keterampilan dan pertumbuhan bagi bisnis kecil melalui portal khusus UMKM. Keempat Program Grab #TerusUsaha Akselerator UMKM yang bermitra dengan Sahabat UMKM dan Google Gapura Digital dalam menyediakan program pelatihan dan dukungan bagi pemilik usaha kecil di Indonesia. Dari 500 UMKM dari puluhan provinsi di Indonesia yang telah mendaftarkan untuk mengikuti program ini.

Dan, sebanyak 50 peserta telah terpilih dan ada juga yang berasal dari Sumatera Utara. Peserta terpilih akan mengikuti pelatihan intensif. Kelima menciptakan kesempatan pendapatan baru bagi mereka yang membutuhkan melalui aplikasi GrabMerchant & Grab Merchant Center. Aplikasi ini dapat diunduh secara gratis melalui Play Store dan Google Play.

"Terakhir agen individu GrabKios yakni bagi masyarakat yang mata pencahariannya terdampak akibat Covid-19, mereka dapat bergabung menjadi agen individu GrabKios untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Mereka dapat menawarkan berbagai produk finansial dan digital, seperti pengiriman uang, pembelian produk asuransi mikro, pembayaran tagihan, dan pengisian pulsa melalui aplikasi GrabKios kepada 170 juta masyarakat Indonesia yang belum memiliki akses perbankan," pungkasnya.

Ditambahkannya berdasarkan survei ada peningkatan pendapatan & pemasukan mitra pengemudi, merchant dan agen Medan. Mitra merchant GrabFood dan agen GrabKios Medan yang disurvei juga melihat peningkatan pendapatan hingga 32% menjadi Rp52,2 juta per bulan, sedangkan rata-rata pendapatan agen GrabKios Medan meningkat 9% menjadi Rp13,5 juta per bulan sejak bergabung.

"Sebanyak 44% mitra merchant GrabFood Medan juga mengaku tidak perlu penambahan modal untuk meningkatkan bisnisnya. Peningkatan penghasilan yang sangat signifikan pun dirasakan oleh mitra pengemudi GrabCar dan GrabBike dengan peningkatan pendapatan hingga 103% menjadi Rp7,3 juta per bulan dan 114% menjadi Rp3,8 juta per bulan setelah bergabung dengan Grab. Peningkatan ini membuat mereka bisa menabung dan membuka akses keuangan lainnya, seperti produk investasi dan pinjaman. Sejumlah 24% mitra pengemudi GrabBike dan 10% mitra pengemudi GrabCar di Medan baru membuka rekening tabungan pertama ketika bergabung dengan Grab," tutupnya.*