LABUHANBATU - Bupati H. Andi Suhaimi Dalimunthe mendukung ratusan tenaga pendidik atau guru honorer untuk menjemput keputusan Presiden RI Joko Widodo agar diangkat menjadi CPNS di lingkungan Pemkab Labuhanbatu, Jumat (8/8/2020) di Aula SMK N2 Rantau Utara.

Dihadapan ratusan guru honoroer yang tergabung dalam Guru Tenaga Kependidikan Honorer Non Kategori (GTKHNK) Bupati, membubuhkan tandatangan tanda dukungan permohonan kepada presiden RI.

"Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang keberadaannya harus di perhatikan demi kesejahteraan, karena guru adalah pilar pembangunan generasi putra-putri kita," ucap Bupati.

Bupati mengatakan, keberadaan guru sangat penting untuk menjadikan generasi muda yang berkompeten, Pemkab akan selalu memberikan dukungan untuk membantu meringankan beban mereka.

"Adapun bentuk kepedulian Pemkab terhadap guru honorer yaitu melalui penyediaan rumah komunitas guru honorer, rumah termurah yang pernah ada, hanya dengan uang 30 juta, dicicil selama 5 tahun dengan ukuran tipe 36," sebut Bupati.

Bupati berharap, kepada seluruh guru untuk memberikan pendidikan yang lebih baik agar anak-anak Labuhanbatu bisa bersaing dengan anak-anak dari Kabupaten lain, agar putra-putri daerah tidak menjadi penonton di kampung sendiri.

"Mari kita bergandeng tangan dan merapatkan barisan menciptakan generasi muda yang memiliki SDM unggul, semoga permohonan para guru honorer ini dapat dikabulkan Presiden, ayo bersatu untuk Labuhanbatu maju," tegas Bupati.

Sementara itu Kepala Bidang Sekolah Menengah Pertama Dinas Pendidikan Kabupaten Labuhanbatu Tongku Ridwan menjelaskan, di Labuhanbatu ada 248 Paud, 56 TK, 338 SD, 68 SMP, dengan jumlah murid mencapai 84.046 siswa.

"Dari sekian banyaknya murid tidak hanya dididik oleh ASN, namun dibantu sebanyak 1.654 guru honorer, sangat penting memperjuangkan nasib pahlawan tanpa tanda jasa ini, saya yakin dengan kerjasama Bupati cita-cita kami ini dapat terealisasi," ucap Tongku.

Disisi lain ketua GTKHNK A. Pasaribu menyampaikan, terimakasih atas perhatian Bupati yang telah bertatap muka langsung dan memberikan dukungan. Semoga dengan dukungan Bupati permohonan guru honorer dapat segera dikabulkan Presiden.

Didampingi Faisal Amri, Bupati menandatangani permohonan penetapam ASN para guru honorer untuk disampaikan kepada Presiden Jokowidodo. Acara dilanjutkan dengan makan siang dan photo bersama.