JAKARTA - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) akan mencairkan Dana Desa Rp 36,4 triliun untuk Padat Karya Tunai Desa (PKTD) pada Agustus-September 2020.

Kapusdatin Kemendes PDTT, Ivanovich Agusta menyatakan, padat karya kali ini berbentuk kerja penuh selama 2 bulan untuk menyerap 5,2 juta tenaga kerja dan 182 juta HOK.

"Jika dibandingkan kondisi pengangguran terbuka desa per Maret 2020 yang sebesar 2,2 juta orang (BPS, 2020), padat karya meliput seluruh penganggur, bahkan mengantisipasi andai naik di atas 2 kali lipat akibat Covid-19," kata Ivonich kepada wartawan, Selasa (4/8/2020).

Dana Desa juga siap digunakan untuk pengadaan internet pada poin-poin lokasi di 11 ribu desa yang saat ini belum berinternet. Agar siswa tetap bisa belajar jarak jauh, sementara petani dan nelayan meluaskan penjualan komoditas lewat market place.

Apalagi, kata Ivonich, "Surat Edaran Menteri Desa PDTT No 15/2020 membuka gerak Bumdes menjalankan padat karya usaha ekonomi produktif ini,".

Penyaluran BLT Dana Desa juga telah mencapai 99 persen desa hingga bulan keempat, menyasar 7,8 juta keluarga sebesar Rp 12,33 triliun.***