LANGKAT-Usulan masyarakat berawal dari musyawarah dusun (musdus) didominasi pembangunan infrastruktur, sarana/prasarana pendukung.

Hal demikian terangkum saat digelar musyawarah perencanaan pembangunan desa (musrembangdes) Perkebunan Pulo Rambung kecamatan Bahorok. Rabu, (29/7/2020) dikantor desa.

Kepala desa itu, Nuraida Lubis memaparkan rangkuman usulan dari empat kepala dusun (kadus). Diantaranya leining paret, dipemukiman pondok masyarakat/karyawan.

Selain itu, pembinaan kemasyarakatan seperti pengadaan sarana dan alat olah raga. "Sound system serta alat kelengkapannya, serta lampu penerangan jalan dusun turut diusulkan," sebut Nuraini.

Menanggapi hal itu kepala seksi Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan (kasi PMD) kecamatan Yahyan SE menjelaskan kebutuhan terpenting menjadi skala prioritas.

"Nantinya akan dibahas dan difinalkan oleh tim sebelas yang dibentuk desa sebagai perumus untuk diusulkan. Kata Yahyan, realisasi usulan akan tertampung psda anggaran Dana Desa (DD), Alokasi Dana Desa (ADD) serta APBD Langkat dan Propinsi sumut. Tergantung kebutuhan dan penyesuaian anggaran pungkasnya. Hanya saja usulan dimaksud tidak langsung terealisasi butuh penyesuaian ketersediaan anggaran tahun 2021 mendatang," urainya.

Menurutnya ditahun mendatang akan dibangun pengadaan air bersih bersumber APBD propinsi sumut. "Butuh pembebasan lahan Pemerintah desa kurangya berkordinasi dengan pihak perusahaan PT PP Lonsum Pulo Rambung-Estate," imbuh Yahyan.

Hadir saat musrenbangdes, Kanit Bimas polsek, Aiptu Sumartono, Bhabinkamtibmas, Bripka Indra. Manager PT PP Lonsum Pulo Rambung, Ir Irwansyah, Pendamping Lokal Desa (PLD) Susi Widari, BPD, LPMD kaur/perangkat desa dan bidan desa.