LANGKAT-Hasil standart kelompok tani (poktan) Makmur desa Timbang Lawan kecamatan Bahorok panen padi perdana.

Informasi dihimpun Rabu, (22/7/2020) menyebutkan panen dimaksud merupakan musim tanam pada awal April kemaren.

"Varitas unggul ditanam serentak di areal persawahan tiga desa yakni Timbang Lawan, Timbang Jaya dan Sampe Raya," urai sumber.

Kordinator Penyuluh Pertanian Lapangan, (PPL) Roslita Sembiring ditemui mengatakan pihaknya senantiasa berkordinasi dengan poktan dan petani.

"Bertujuan mengetahui perkembangan jadwal/realisasi lapangan serta pertumbuhan tanaman. Proteksi hama/penyakit juga merupakan hal yang penting sehingga sedini mungkin dapat diatasi/dikendalikan," ujarnya.

"Selain itu tetap berkordinasi dengan dinas Pertanian Langkat, terutama penyaluran dan jadwal pupuk bersubsidi serta lainnya," pungkasnya.

Disinggung tentang hasil panen perdana kali ini. dikatakannya dari hasil Ubin berukuran 2,5 M X 2,5 M, dengan 135 rumpun tanaman serta 17 anakan diperoleh 3,4 Kg.

"Benar, kisaran 5,4 ton/Ha, hasil yang standart untuk persawahan Timbang Lawan imbuh Roslita. Tentang jadwal tanam selanjutnya nantinya akan ditentukan pada rapat musyawarah kelompok tani. Diperkirakan tiga pekan ke depan seluruh petani selesai panen. 700 Ha lahan persawahan kategori tanam dan panen serentak," sebutnya.

Senada diutarakan ketua Poktan Makmur, Mujahiddin, ditambahkannya serangan hama tikus dan burung cukup merepotkan petani. Kewalahan menjaga tikus dan burung dimusim ini.

"Sedangkan pendistribusian pupuk bersubsidi serta lainnya tepat waktu dari pemerintah. Ketersediaan air irigasi juga normal didukung curah hujan," ujarnya.

Sementara kepala desa (kades) Timbang Lawan, Malik Nasution ditemui saat panen perdana mengaku setidaknya 372 Ha lahan persawahan di desanya komit dengan tanaman pangan.

"Kerap memonitoring perkembangan persawahan , mulai dari turun ke sawah, pemupukan, pengendalian hama/penyakit hingga saat panen," kata kades.