LABUSEL - Personel Unit Reskrim Polsek Kota Pinang berhasil meringkus spesialis pencuri dan pembobol rumah yang beraksi di Labuhanbatu Selatan.
Selain meringkus MKN alias Kisar (22), polisi kini mengeluarkan daftar pencarian orang (DPO) dan memburu rekan 'sepermainannya' berinsial ZN alias Izul.

Kapolres Labuhanbatu, AKBP Agus Darojat melalui Kasat Reskrim, AKP Parikhesit, Minggu (19/7/2020) menjelaskan, pelaku diamankan petugas usai menindaklanjuti Laporan Polisi, Nomor : LP/143/VII/Res.1.8/2020/SPKT/LBS /SEKTA KOTA PINANG, tanggal 19 Juli 2020.

Parikhesit menerangkan, pada Jumat (16/7/2020) sekira pukul 13.15, korban Ahmad Sarifuddin Harahap mengetahui bahwa kamarnya dalam keadaan berserakan dan 1 unit handphone Samsung A 50 dan uang tunai miliknya sebesar Rp4 juta telah dicuri dari rumahnya di Jalan Kala Pane, Lingkungan Bedage, Kecamatan Kota Pinang, Kabupaten Labuhan Batu Selatan.

"Korban melihat asbes kamar miliknya dalam keadaan rusak dan terdapat bekas cap kaki orang. Atas peristiwa tersebut, korban merasa keberatan dan membuat laporan pengaduan ke Polsekta Kota Pinang," terang Kasat.

Dari hasil lidik di lapangan dan interogasi saksi-saksi, diketahui pelakunya MKN alias Kisar dan ZN alias Izul warga Jalan Kala Pane.

Selanjutnya pada Minggu (19/7/2020) sekira pukul 02.00, Tekab unit Reskrim Polsekta Kota Pinang dipimpin oleh Kanit Reskrim Ipda Gunawan Sinurat berhasil menangkap pelaku MKN alias Kisar di Titi Panjang Desa Sisumut, Kecamatan Kota Pinang dan dari pelaku ditemukan barang bukti 1 unit handphone merek Samsung type A 50, uang tunai sebesar Rp 391.000 dan 1 buah kaos warna hitam.

"Tersangka melakukan pencurian bersama dengan temannya ZN alias Izul. Di mana, tersangka melakukan pencurian dengan cara memanjat dinding rumah korban dan naik ke atas rumah yang dicor. Kemudian tersangka Izul masuk dari lubang asbes yang rusak dan menuju ke dalam kamar dan merusak asbes di dalam kamar dan turun ke kamar. Di situ, pelaku mengambil handphone dan uang tunai. Setelah itu TSK keluar dari jalan pertama TSK masuk," beber Kasat.

Selanjutnya tim langsung melakukan pengembangan untuk mencari tersangka ZN alias Izul. Namun tersangka tidak ditemukan.

"Tersangka masih dalam pengejaran petugas," tandasnya.