TOBA-Pelepasan perdana KMP Porapora GT,462 No. 2009/PPA IMO 0872729 oleh Kementerian Perhubungan melalui BPTD Wilayah II Sumatera Utara untuk melayani lintasan trayek Balige - Onan Runggu yang pengelolaan dan pelaksanaannya oleh Perusahaan BUMN PT. ASDP Indonesia (Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan Indonesia) Ferry (Pesero) Cabang Sibolga.

Pada acara pelepasan perdana Fery KMP Porapora di Pelabuhan Balige Kabupaten Toba yang dilaksanakan oleh Perusahaan BUMN PT. ASDP Indonesia (Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan Indonesia) Ferry (Pesero) Cabang Sibolga oleh Generela Manajer (GM) PT. ASDP Indonesia Ferry (Pesero) Cabang Sibolga Umar Imran Batubara.

KMP Porapora dilepas secara bersama dengan pengguntingan pita oleh Bupati Toba Ir. Darwin Siagian dan Bupati Samosir Rapidin Simbolon dan di tepung tawari dengan pemecahan telur ke dinding kapal oleh Kepala Dinas Perhubungan Prop.Sumut Abdul Haris Lubis, M.Si yang didampingi bersama sama dengan Wakil Bupati Toba Ir. Hulman Sitorus, Ketuan PN Balige, DANDIM Toba Samosir, Kepala BPTD Wilayah II Sumatera Utara Putu Sumarjaya, Direktur Transportasi Sungai Danau dan Penyeberangan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Pandu Yuniarto, Kepala Jasa Raharja Prop.Sumut, Kepala Jasa Raharhja Putra Sumatera Utara, Ketua DPRD Kabupaten Toba Efendi P Napitupulu, SE dan Wakil Ketua DPRD Candrow Manurung, SH, Kepala Dinas Perbungan Kabupaten Toba dan Kabupaten Samosir.

Di sampaikan Kepala Dinas Perhubungan Prop.Sumut Abdul Haris Lubis, M.Si bahwa KMP Porapora hadir di Balige Kabupaten Toba setelah pembangunan fisiknya selesai dikerjakan di dermaga Parparean Kecamatan Porsea setelah pendahulunya KMP Ihan Batak telah selesai dan beroperasi di perairan Danau Toba. Kini KMP Porapora hadir untuk melayani trayek lintasan trayek perairan Danau Toba Balige Kabupaten Toba menuju Onan Runggu Kabupaten Samosir Pulang Pergi (PP) sesuai yang direncanakan 3 hari dalam 1 Minggunya.

Kepala BPTD Wilayah II Prop.Sumut Putu Sumarjaya dalam sambutannya menyampaikan, dalam pengoperasian KMP Pora Pora pada lintasan Balige (Kab. Toba) - Onan Runggu (Kab. Samosir) peran kita pemerintah sebagai regulator mendorong penyelenggaraannya dalam aspek keselamatan serta pelaksanaan _clereance_ dokumen keberangkatan dan kedatangan kapal.

Selanjutnya dalam pengoperasiannya dilaksanakan oleh PT. ASDP Indonesia Ferry baik terkait tarif, diskon, serta pelayanannya.

Lanjutnya, dalam pelayanan KMP Porapora dalam pelayanan pelayarannua di lintasan Balige Kabupaten Toba - Onan Runggu Kabupaten Samosir harus tetap melaksanakan protokol kesehatan yang telah ditetapkan Pemerintah serta Surat Edaran Kementerian Perhubungan nomor 11 tahun 2020 tentang Pedoman dan Petunjuk Teknis Penggunaan Transportasi Darat Pada Masa Adaptasi Kebiasaan Baru Untuk Mencegah Penyebaran Covid 19.

Ketua DPRD Kabupaten Toba Efendi Napitupulu berharap semua Kabupaten sekawasan Danau Toba memberikan peran sertanya dalam hal perawatan dan kepemilikan secara bersama akan Kapal Motor Pengangkutan Porapora (KMP Porapora) demi peningkatan pelayanan sarana transportasi perairan Danau Toba kepada masyarakat luas.

Lanjutnya, untuk peningkatan sarana prasarana Transportasi di Kabupaten Toba, DPRD Kabupaten Toba siap berdiskusi dan bekerja sama dengan Pemerintah Daerah demi upaya peningkatan pelayanan beserta sarana dan prasarananya untuk kepentingan dan keselamatan masyarakat.

Bupati Toba Ir.Darwin Siagian dalam sambutannya menyampaikan, untuk penamaan 3 Kapal yang akan diluncurkan di Danau Toba yang menurut perencanaan pembangunannyaakan selesai di akhir tahun 2020 ini dan peluncurannya direncanakan paling lama di Bulan Desember 2020 ini juga sesuai perencenaan Kemenhub RI, untuk namanya telah dipersipakan, namun belum ada kesepakatan bersama oleh Bupati sekawasan Danau Toba untuk penetapan pemberian nama 3 kapal yang akan diluncurkan tersebut.

Disampaikan Darwin, Direncanakan nama yang akan diberikan kepada ke 3 Kapal Motor Pengangkutan tersebut yakni, KMP Pusuk Buhit, KMP Satahi Saoloan dan KMP Dalihan Natolu.

"Untuk menetapkannya nanti akan diputuskan melalui musyawarahkan bersama oleh para Bupati sekawasan Danau Toba," ungkap Darwin.

Bupati Samosir Rapidin Simbolon dalam sambutannya, berharap supaya operasional Kapal Porapora line Balige - onan runggu hendaknya beroperasi setiap harinya jangan hanya 3 hari dalam 1 Minggu.karena hal tersebut akan mempengaruhi masyarakat pengguna menjadi kurang yakin akan kelancaran operasional kapal ferrynya akan jadwal keberangkatannya. "Bisa bisa nanti warga bilang "kita tidak tau apa kapal ferrynya pasti beroperasi atau tidak karena jadwalnya hanya 3 hari saja," ujar Bupati Rapidin.

Lanjut Rapidin, dalam peningkatan pelayanan dan Pariwisata Danau Toba yang utama dan harus kita jaga adalah semangat persaudaraan, sikap persatuan dan Kebersamaan, Etika, Toleransi dan saling memahami satu sama lain.

"Jangan mudah menyebarkan berita berita yang belum tentu kepastian dan kebenarannya yang menjadikan hal tersebut menjadi berita hoak yang berakibat buruk bagi pariwisata dan kehidupan ekonomi pariwisata kita," tegas Rapidin.

Generela Manajer (GM) PT. ASDP Indonesia Ferry (Pesero) Cabang Sibolga Umar Imran Batubara kepada Gosumut menjelaskan, sekaitan dengan harapan dan permintaan Bupati Toba dan Bupati Samosir supaya KMP Porapora bisa beroperasi setiap hari dan jangan hanya 3 hari dalam 1 Minggu guna menghidupkan operasional pelabuhan di 2 Kabupaten setiap harinya.

Disampikannya, KMP Porapora mulai dari 16 Juli 2020 semenjak dilaksanakannya peluncuran perdana Operasional pelayanan Lintasan terayek KMP Porapora Balige - Onan Runggu hingga ke Bulan Desember pelayanan trayeknya harus pas 100 trip. "Atas dasar ini makanya di hitung untuk pelayanannya menjadi 3 hari dalam 1 Minggu karena di bulan Nopember Kapal harus boking dalam 1 bulan untuk perbaikann dan perawatan kapal," ucapnya.

Disampaikan Umar, bahwa harapan ke 2 Bupati tersebit telah direspon dan oleh Direktur Transportasi Sungai Danau dan Penyeberangan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Pandu Yuniarto. "Namun tetap melalu prosedur permohonan tertulis oleh ke 2 Kepala Daerah sebagai dukungan yang disampaikan kepada Kementerian Perhubungan RI dan nantinya oleh Kemenhub RI dan BPTD Wilayah II Sumut beserta Direktur Transportasi akan melakukan Adendum perubahan kontrak dan jadwal waktu Operasional pelayanan KMP Porapora lintasan Balige Kab.Toba - Onan Runggu Kab.Samosir sesuai yang diharapkan," ungkap Umar Imran Batubara.