LANGKAT-Pemerintah Kabupaten Langkat melakukan pemantauan dari uji coba pembukaan 4 destinasi wisata di Langkat.

Yakni, objek wisata Bukit Lawang, Batu Katak, Tangkahan dan Namo Sira Sira secara bertahap. Pemantaun dimulai dari Tangkahan ini, dilakukan oleh Kadis Pariwisata Hj. Nur Elly Herliana Rambe, Kadis Kominfo H.Syahmadi beserta jajaran dan pihak terkait, pada Minggu (12/7/2020).

Dari lokasi wisata Tangkahan, Kadis Kominfo, mengatakan, dilakukannya pemantauan ini, atas intruksi Bupati Langkat Terbit Rencana PA agar pelaku wisata dan pengujung benar-benar menerapkan protokol kesehatan.

"Tujuannya, agar tidak terjadi penyebaran covid 19 di lokasi wisata,"sebutnya.. Diterangkan, bahwa pembukaan 4 objek wisata ini merupakan masa uji coba selama 1 bulan penuh, di mulai 4 juli 2020 lalu. Berdasarkan surat edaran bupati langkat NO 430-1028/DISPARBUT-LKT/2020,"sampainya.

Ia menambahkan, jika pada masa uji coba berjalan lancar, artinya tidak terjadinya peningkatan jumlah kasus covid-19, maka akan di buka kembali objek wisata yang lain secara bertahap.

Dari tempat sama, Kadis Pariwisata, memaparkan, salah satu penerapan protokol dilokasi wisata, melakukan bcek suhu tubuh di pintu masuk objek wisata dan wajib menggunakan masker bagi pelaku maupun pengunjung.

"Selain itu, pengujung yang diperbolehkan warga Langkat saja," pungkasnya. Kadis peristiwa juga menerangkan, tujuan pembukaan objek wisata ini, untuk menggerakan perekonomian di sekitaran objek wisata. Serta meningkatkan PAD Pemkab Langkat ditengah pandemic melalui tiket restribusi yang ditatapkan. Alhamdulillah, sejauh ini terlihat dari pantauan kami, baik pengujung maupun pelaku usaha menerapkan protokol kesehatan," pungkasnya.

Ia menyampaikan, terlihat lokasi yang banyak dikunjungi wisatawan tempat penangkaran gajah yang memang menjadi maskod ekowisata Tangkahan.

Turut mendampingi Kabid Wisata Sabarita, Kabid Budaya Muslihin, Camat Batang Serangan Ari Rahmadani. Dinas Kesehatan, Kasi Yankes Rujukan Dahlia Rosa, Kasi Yankes Primer Dr Lambok E Sitohang, Kapus Sei Bamban Dr Endang Toto Kaban dan tim lainnya.