LHOKSEUMAWE-PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) sedikit bernafas lega, pasalnya selama beberapa tahun terakhir suplai gas terkadang tersendat, saat ini sudah mulai lancar, paling tidak sudah mendapat kontrak gas dari PT Pertagas Niaga sumber gas Blok A Medco, sehingga suplai gas bisa kontinuitas selama 13 tahun yakni dari 1 Juni 2020 hingga 1 Juni 2033.

Kendati harga gas belum tembus harga ke-ekonomian, namun sudah sedikit murah dibandingkan sebelumnya. Selama ini PIM membeli gas dengan harga USD 9,7 per MMBTU,kontrak saat ini hingga 2033 dengan harga USD 6,61 per MMBTU.

“Sudah lumayan, harga ke-ekonomian untuk PIM yang memproduksi pupuk urea subsidi sebenarnya USD 4 per MMBTU, namun harga sekarang sudah lumayan bagus bagi PIM, dengan kontrak baru tersebut PIM sudah bisa bernafas lega, soalnya bisa produksi pupuk urea subsidi tidak lagi bermasalah dengan gas hingga 13 tahun mendatang,,” ungkap Dirut PT PIM Husni Achmad Zaki didampingi jajaran direksi lainnya seperti Husni Syafrizal selaku Direktur SDM dan Umum.

Hingga bulan Juni 2020 PIM telah memporoduksi pupuk urea sebesar 217.814 ton dari rencana 300.000 ton, artinya sudah memproduksi sekitar 74,08 %, sedangkan ammonia dari rencana 180.000 ton, telah diproduksi hingga Juni 2020 133.347 ton atau 72,60 %.

Terkait penyaluran pupuk urea subsidi untuk Aceh sesuai SK Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh tahun 2019 no 820/932/VI.I aalokasi pupuk urea subsidi sebesar 56.807 ton, dengan rincian Banda Aceh 22 ton, Aceh Besar 2.640 ton, Pidie 6.104 ton, Pidie Jaya2.899 ton, Bireuen 5.112 ton, Lhokseumawe 58 ton, Aceh Utara 7.478 ton.

Selanjutnya Aceh Timur 5.723 ton, Langsa 450 ton, Aceh Tamiang 1.755 ton, Aceh Jaya 1.297 ton, Aceh Barat .2.060 ton, Nagan Raya, 2.520 ton, Simeuleu 457 ton, Aceh Barat Daya 2.441 ton, Aceh Selatan,2.212 ton, Aceh Singkil 1.449 ton, Subulussalam 1.640 ton, Bener Meriah, 2.594 ton, Aceh tengah 1.716 ton, Gayo Lues 1.907 ton dan Aceh Tenggara 4.273 ton. Realisasi pupuk urea subsidi hingga Juni 2020 untuk wilayah Aceh sudah mencapai 36,615 ton atau sekitar 67,98 %.