BATUBARA-Kasus Covid-19 di Batubara, Sumatera Utara, meningkat tajam hingga hampir dua kali lipat dan menjadikan kabupaten tersebut masuk dalam zona merah.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Batubara, Wahid Khusyairi, saat dikonfirmasi wartawan di ruang kerjanya di Jalan Perintis Kemerdekaan Kota Limapuluh, Rabu (01/07/2020) sore.

"Saat ini ada penambahan 4 kasus positif Covid-19, sehingga jumlah kasus Covid-19 di Batubara menjadi 9 kasus," ujar Wahid yang juga juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Batubara.

Empat kasus terakhir adalah sepasang suami istri dan seorang ibu serta anaknya, warga Desa Lalang, Kecamatan Medang Deras.

"Mereka dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil uji swab di rumah sakit di Medan dan saat ini menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing karena termasuk kategori orang tanpa gejala," lanjut Wahid.

Wahid juga menambahkan jika telah terjadi transmisi lokal penularan Covid-19 di Batubara, sebab 6 dari 9 kasus yang ada melibatkan anggota keluarga.

Untuk mencegah penularan Covid-19, Dinas Kesehatan Batubara telah melakukan tracing dan rapid test terhadap orang yang memiliki kontak erat dengan pasien positif Covid-19.

"Kami mengimbau agar warga Batubara tetap tenang dan mengikuti protokol kesehatan Covid-19 dengan tetap memakai masker, rajin mencuci tangan, dan menjaga jarak," tutup Wahid.