LANGKAT-50 penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) bersumber dari APBN Dana Desa (DD). tahaf 3 , tersebar di enam dusun pada Senen (28/6/2020).

Kepala desa (kades) Sampe Raya M Bahagia Ginting saat ditemui menjelaskan penerima terdampak covid -19 akibat berlkurangnya bahkan tidak memperoleh pemasukan.

Warga penerima terdiri dari pemandu wisata/guide, juru parkir di wisata, pedagang asongan, menderita penyakit menahun, penyandang distabilitas serta lainnya.

Benar tahaf ketiga urainya, namun telah dipersiapkan bantuan anggaran dari sumber yang sama untuk tiga bulan ke depan. Hanya saja masih menunggu petunjuk dari pimpinan serta nominalnya berbeda.

"Jika tahaf satu hingga ketiga (April-Juni) penerima mendapatkan Rp 600.000,oo/orang. Tahaf selanjunya akan menerima Rp 300.000,oo/orang namun menunggu petunjuk tekhnis dari kabupaten," ujar Ginting.

Dikatakannya data warga penerima berdasarkan kesimpulan hasil rapat/musyawarah desa. Saat penyaluran para kepala dusun (kadus) hadir mendampingi warga penerima.

"Pasalnya kadus yang lebih kenal tentang warga dusunnya. Sehingga penyaluran transparan dan tepat sasaran," pungkas Bahagia.

Sementara warga penerima merasa bersyukur mendapat bantuan. BLT DD. Bermanfaat untuk menopang ekonomi meski hanya sebatas bertahan hidup.

"Kiranya pandemi covid-19 cepat berlalu dan tuntas sehingga aktifitas kehidupan normal kembali," ujar perima.

Pantauan, proses penyaluran berjalan lancar dan tetap mengikuti protokol kesehatan(prokes) seperti menggunakan masker, menjaga jarak dan cuci tangan.

Hadir saat penyaluran kepala seksi (kasi) Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan (PMD) kecamatan Bahorok, Yahyan SE.