SERGAI-9183 LN di kemudikan Sugiman (38) bersama (Kernet) Gilang alfandi Saputra(16) warga Bajenis, Kota Tebing Tinggi mengalami patah As dan menabrak Truk Kontainer No. Pol BK 8604DO di kemudikan Kasri (47) warga Dusun IX, Desa Simodong, Kecamatan Sei Suka, Kabupaten Batu Bara.

Sehingga datang mobil pick Up dengan No. Pol. BK9382 ZF di kemudikan Jahrul(48) warga Dusun XVI, Desa Sei Bamban, Kecamatan Sei Bamban, Sergai langsung menabrak Truk Fuso yang berada di depanya.

Atas kejadian tersebut, tidak ada korban jiwa namun Truk Kontainer bermuatan 18 Ton Crude palm kernel oil (CPKO) langsung terbalik di badan jalan. Sehingga tiga unit kendaraan mengalami rusak.

Bahkan melihat kontainer bermuatan CPKO terbalik, masyarakat sekitar langsung menggeruduk lokasi dan berbondong-bondong membawa jerigen hingga ember untuk mengambil Crude palm kernel oil (CPKO).

Kejadian tersebut berada di Jalan Lintas Medan -Tebing-Tinggi tepatnya depan Rumah Makan Minang Pariayaman Dusun VI Desa Rampah Kiri Kecamatan Sei Rampah Kabupaten Serdang Bedagai. Jumat(26/6/2020) sekira pukul 05:00WIB.

Informasi yang diperoleh Gosumut dilokasi, kejadian bermula saat mobil Truk Fuso BK 9183 LN dengan melaju dari arah Medan menuju Tebing Tinggi, setiba dilokasi mobil yang dikemudikan Sugiman mengalami patah As dan langsung oleng ke kanan jalan.

Kemudian pada saat bersamaan datang Mobil Kontainer BK 8604DO dengan bermuatan Crude palm kernel oil (CPKO)di kemudikan oleh Kasri datang Tebing Tinggi menuju medan langsung ditabrak pada bagian depan sebelah kanan dari truk fuso tersebut.

Selanjutnya Mobil Kontainer bermuatan CPKO menabrak mobil truk Fuso yang datang bersamaan mobil pick up dengan No. Pol. BK 9382 ZF yang berada di belakang juga menabrak mobil truk Fuso. Sehingga mobil kontainer langsung terguling kebadan jalan sebelah kiri dari arah medan Tebing Tinggi.

"Awal kita mendahului kendaraan yang berada di depan, namun kita kembali posisi jalur kita, entah kenapa setiba dilokasi kejadian Truk Tronton langsung patah As dan langsung menambrak kita, sehingga kita langsung banting stir hingga terbalik,"ucap Kasri supir kontainer kepada Gosumut di lokasi kejadian.

Kasri menyebutkan, bahwa truk kontainer yang bermuatan Crude Palm Kernel Oil (CPKO) adalah milik PT Unilever Oleochemical Indonesia yang berlokasi Sei Mangke yang akan dikirim ke medan.

"Muatan CPKO kurang lebih seberat 18- 20 Ton dengan di tafsir senilai Rp400 juta bang, tapi melihat situasi masyarakat sudah banyak berbondong -bondong mengambil CPKO ya gimana lagi,"ujarnya.

Salah satu pengawas Truk Kontainer kepada Gosumut mengatakan, bahwa muatan CPKO adalah bukan minyak makan, kita sudah menyampaikan kepada masyarakat tadinya bahwa yang diambil mereka itu bukan minyak makan melainkan CPKO."

"Crude palm kernel oil (CPKO) nantinya digunakan dalam pembuatan produk-produk konsumen terutama sabun, shampo dan detergen,"ucap pengawas yang enggan disebut namanya.

Hasil pantuan awak media dilokasi, Personil Sat Lantas Polres Sergai terlihat sudah stabay dari sewaktu kejadian hingga untuk melakukan olah TKP sampai pengamanan arus lalu lintas hingga kembali normal.

"Dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, namun tiga unit kendaraan mengalami rusak pada bagian depan. Saat ini barang bukti tiga unit kendaran sudah diamankan di Satlantas Polres Sergai,"ungkap Kasat Lantas Polres Sergai AKP Agung Basuni.