TOBA-Pasca Bencana Nasional Non Alam serangan Wabah Pandemi Global Corona Virus Desease 2019 (Covid-19) desa Jangga Dolok Kecamatan Lumbanjulu Kabupaten Toba dengan Kepala Desanya Rahmat Manurung Kamis, 25/06/2020 bertempat di komplek Gereja Bethel Desa Jangga Dolok laksanakan pembagian Bansos (Bantuan Sosial) BLT DD (Bantuan Langsung Tunai Dana Desa) Tahap III.

Pemberian Bansos BLT DD sebagai program Bantuan Sosial dari Pemerintah yang dananya bersumber dari Dana Desa (DD) TA-2020 sebesar Rp.600.000 per Kepala Keluarga (KK) dilaksanakan susuai dengan Inpres RI Nomor 4 tahun 2020 tentang Refocussing. "Kegiatan, Relokasi Anggaran dalam rangka percepatan penanganan Covid-19 pasca Dampak Sosial yang ditimbulkan oleh Bencana Nasional Non Alam Wabah Pandemi Global Corona Virus Desease 2019 (Covid-19) terhadap keberlangsungan kehidupan perekonomian masyarakat," terang Camat Lumbanjulu Mangara Butarbutar dalam sambutannya.

Disampaikan Camat dalam sambutannya yang juga mewakili seluruh Forkopimca Lumbanjulu bahwa, Bantuan BLT DD desa Jangga Dolok untuk tahap 1 dan 2 telah terlaksana dengan baik aman dan lancar.pada hari ini dipanjutkan membagikan Bansos BLT DD tahap 3 sebagai tindak lanjut Bantuan sosial pasca Dampak Sosial Wabah Pandemi Global Covid-19.

Lanjut Camat, dari 12 desa se Kecamatan Lumbanjulu yang sudah menyalurkan BLT DD tahap 3 adalah desa Hatinggian, Desa Hutanamora dan Desa Jangga Dolok.

Pemerintah berharap supaya masyarakta penerima manfaat Bansos BLT DD mengunakannya dengan tepat guna dan tepat sasaran sesuai dengan kebutuhan keluarga masing masing pasca Wabah Pandemi Covid-19 ini.

Kepala Desa Jangga Dolok Rahmat Manurung kepada Gosumut.com menjelaskan, Desa Jangga Dolok Kecamatan Lumbanjulu terdiri dari 3 Dusun dengan 124 KK (Kepala Keluarga) yakni Dusun I 50 KK, Dusun II 40 KK dan Dusun III 14 KK.

Masyarakat desa Jangga Dolok sebagai penerima manfaat Bansos yang diberikan oleh Pemerintah pasca Wabah Pandemi Covid-19 untuk penerima manfaat Bansos BLT DD 14 KK, PKH 17 KK, BNPT 5 KK,BST/Non DTKS/DTKS/POS 53 KK da penerima BST BRI 6 KK dengan totosl masyarakat penerima manfaat Bansos 94 KK."Untuk masyarakat yang tidak menerima Bansos 12 KK Pensiunan, 8 KK Aparat Desa dan 30 KK Aparatur Sipil Negara (ASN)," terang kades.

Disampaikan Kepala Desa, pemerintah desa tetap memghimbau seluruh masyarakat penerima manfaat Bansos BLT DD dalam situasi saat ini sebagaimana arahan dan himbauan Pemerintah supaya menggunakan Bamsos dana BLT DD yang diterima untuk belanja kebutuhan sembako bagi keluarga masing masing penerima manfaat.

Bansoss BLT DD yang telah diterima he daknya jangan di gunakan untuk hal lain. "Bantuan ini di berikan pemerintah guna membantu untuk menopang kebutuhan ekonomi keluarga masing masing warga desa pasca serangan wabah pandemi Covid-19 yang mendera Negara kita saat ini," ungkap Kepala Desa.

Ketua BPBD Desa Jangga Dolok Budi Agung memyampaikan, gunakanlah BLT DD sebagai Jaring Pengaman Sosial untuk kebutuhan hidup kita dimasa wabah pandemi Covid-19 saat ini. "Kita dimasa Bencana Nasional Non alam serangan wabah pandemi Covid-19 saat ini berharap supaya kita semua bisa melewati serangan wabah Pandemi Covid-19 saat ini dengan aman dan sehat dan jangan memikirkan dan berharap untuk kaya dan tambah kaya," ungkapnya.

Pembagian Bantuan BLT DD Desa Jangga Dolok di hadiri langsung oleh Camat Mangara Butarbutar, di dampingi BABINSA Koramil 12 Kecamatan Lumbanjulu mewakili DANRAMIL oleh SERKA B.Sitorus dan Aiptu M Napitupulu BAINKAMTIBMAS mewakili Kapolsek Lumbanjulu serta seluruh anggota Perangkat Desa Jangga Dolok.