SERDANGBEDAGAI-Akibat kabel listrik tanpa pembalut jatuh kebawah tanah, Royan bocah usia 9 tahun duduk kelas 3 Sekolah Dasar (SD) tewas dilokasi akibat kesetrum arus tegangan tinggi saat bermain bersama temannya yang berlokasi Dusun II, Desa Pematang Ganjang, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, Kamis (25/6/2020) sekira pukul 15:00 WIB.

Atas kejadian tersebut, Yamin(65) kakek korban mendapatkan laporan warga langsung kelokasi dan menolong korban untuk bawak ke Rumah Sakit Melati Kampung Pon, namun naas dalam perjalanan nyawa korban tak bisa tertolong dan meninggal dunia.

Informasi yang di himpun Gosumut dilokasi, awalnya sebelum kejadian korban Royan sedang bermain tembak -tembak bersama temanya sekolah Abib(10) dan Azril(9) dan 3 orang lainya tepatnya di rumah Narsita(29) warga sekitar.

Karna posisi adanya kabel yang jatuh di bawah tanah, Narsita pun langsung memanggil anaknya yang bersama korban untuk segera pindah dari lokasi tersebut. Saat itu mereka langsung pindah di belakang rumah, sedangkan korban langsung pulang kerumah.

Tak di sangka korbanpun kembali dilokasi tersebut tepatnya dilokasi kabel listrik yang terjatuh di bawah tanah dan melihat sudah tergeletak dengan kondisi badan membiru dan hidung keluarkan darah segar.

Bahkan menurut warga sekitar, bahwa kabel listrik tegangan tinggi tersebut jatuh (lengser-red) dibawah tanah saat hujan disertai angin kencang pada malam hari, Namun karna melihat kabel tersebut jatuh warga sekitar langsung menghubungi pihak PLN Rayon Seirampah, tapi hingga saat ini tak kunjung di perbaiki.

"Kabel ini sejak tadi malam jatuh ke bawah tanah, akibat hujan dan disertai angin kencang, tapi menurut warga sekitar pihak PLN Rayon Seirampah sudah di hubungi warga setempat sebanyak dua kali, namun hingga saat ini sampai jatuh korban pihak rayon tak kunjung datang,"ucap warga Pematang Ganjang dilokasi kepada Gosumut.

Menurutnya, diduga korban terpegang kabel sambungan listrik tersebut karna ditemukan luka dibagian tangan dan bagian leher.

Senada juga dikatakan Narsita (29)warga sekitar kepada awak media dilokasi mengatakan," Awalnya sebelum kejadian korban sedang bermain tembak-tembakan bersama anak saya dan empat kawan lainya. Saat bermain dilokasi, saya menyuruh mereka untuk pindah dari lokasi kabel listrik tersebut, saat itu korban langsung pulang kerumah, sedangkan teman lainya pindah ke belakang rumah. Namun selang beberapa menit anak saya memanggil bahwa royan kesetrum dan tergeletak di depan rumah.

"Saat itu juga saya langsung memanggil suami saya untuk menolong korban, karna terlihat korban sudah membiru dan mengeluar darah dari hidung dan kakek korban langsung menolongnya, "ucap Narsita.

"Hasil pantuan dilokasi, atas kejadian tersebut pihak personil Polsek Firdaus tiba dilokasi kejadian dan melakukan olah TKP, "tutupnya.