MEDAN-Kaum milenial didorong dan diimbau untuk tidak gengsi berbelanja di pasar tradisional.

Sebab, kualitas barang dipastikan tak jauh beda dengan barang di mall. Imbauan ini disampaikan Ketua Umum Relawan Bobby Nasution (Re-Born), Suwarno dalam dialog yang disiarkan streaming dari Ruang Kolaborasi, Jalan Cik Ditiro, Medan, Selasa (22/6/2020) sore.

Suwarno mengungkap, pandemi Covid-19 menyebabkan merosotnya pendapatan pedagang pasar tradisional. "Dari hasil pendataan yang telah kami lakukan di Pasar Petisah, ada pedagang yang sampai 90 persen tingkat pendapatannya menurun lantaran terimbas Covid-19," ujarnya, didampingi Sekretaris Umum Re-Born, Rahmad Syah Ramadhan Harahap.

Oleh sebab itu, Suwarno mengharap pemerintah mengambil kebijakan untuk membantu pedagang tradisional menghadapi kesulitan akibat Covid-19. "Aspirasi dari pedagang itu satu di antaranya membutuhkan pinjaman untuk kembali menjalankan usaha yang terpuruk karena Covid-19. Bisa saja pemerintah atau pun pemangku kepentingan, dalam hal ini bank, dapat meramu kebijakan untuk itu. Misalnya, memberi pinjaman ringan agar pedagang bisa memulai lagi meneruskan berjualan, dengan syarat tanpa jaminan " sebut Suwarno seraya mengatakan pihaknya siap melakukan kordinasi melalui wadah Pelindung Persaudaraan Pedagang Pasar Bersatu (P4B).

Suwarno yang juga Ketua Umum P4B melanjutkan, fasilitas protokol kesehatan pencegahan Covid-19 di pasar tradisional juga belum maksimal disiapkan Pemko Medan. "Sejauh ini memang sudah ada tandon air untuk cuci tangan, tetapi belum ada petugas yang melakukan pengecekan suhu tubuh pengunjung. Ini kan juga penting. Janganlah timbul kesan bahwa perhatian pemerintah ke pedagang di pasar tradisonal ini cuma setengah hati," bebernya, sembari menegaskan bantuan tandon air untuk cuci tangan dari Bobby Nasution, inisiator gerakan #KolaborasiMedanBerkah telah mereka salurkan ke sejumlah pasar tradisional.

Terakhir, kata Suwarno, dari hasil jemput aspirasi pedagang di pasar tradisional, didapati fakta bahwa Medan memerlukan sosok pemimpin muda yang visioner.

Dan, harapan itu ada pada Bobby Nasution. "Seperti kita ketahui, Bang Bobby Nasution punya program untuk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) hingga mengembalikan Medan menjadi kota perdagangan. Harapannya bila Bang Bobby nantinya mendapat amanah menjadi wali kota Medan, pedagang pasar tradisional akan lebih mendapat perhatian," tukasnya.

Sementara itu, Sekretaris Re-Born Rahmad Syah Ramadhan Harahap menyebut pentingnya kolaborasi dalam membangun pemerintahan menuju Medan berkah. "Kami melihat itu ada pada sosok Bang Bobby Nasution yang visioner dan merakyat. Kami berharap beliau nantinya mampu mengubah wajah Medan lebih baik lagi dan berwibawa dari sisi hukum," pungkasnya.