MEDAN - Pemandangan tak lazim terpampang ketika masuk ke lingkungan RSUD dr Pirngadi Medan. Di mana, saat hujan deras mengguyur Medan, sejumlah selasar dan ruangan 'kebanjiran' akibat genteng rumah sakit plat merah itu bocor. Amatan wartawan, Kamis (25/6/2020) malam, saat masuk dari gerbang depan tepatnya di selasar dekat pos satpam, terlihat air menggenangi hingga arah ke gedung bertingkat empat.

Tepat di poli paru atau di selasar depan 'gedung putih', air tak lagi tertampung di talang air sebuah atap selasar, hingga menyebabkan air tumpah ruah hingga menggenangi lantai keramik berwarna putih itu.

Di lokasi ini, petugas security meminta awak media ini untuk berhati-hati. Sebab, sebelumnya ada 2 keluarga pasien yang terpeleset karena licin.

"Hati-hati bang, di sana tadi ada dua orang yang jatuh. Licin di situ," ungkap seorang satpam.

Pemandangan yang sama juga terlihat di selasar menuju ruang Direktur RSUD dr Pirngadi Medan atau dekat dengan Poli VCT. Di mana, air mengalir deras di antara atap selasar di sana. Anehnya, tak ada complaint dari perawat dan mereka terlihat bekerja seperti biasa.

Di tempat lain, air juga menggenangi dekat pintu exit bekas ruang Duty Manager lama. Genangan air ini diduga dikarenakan gentengnya bocor.

Tak hanya itu, seorang perawat juga menyebutkan ruangan tempat dia bekerja juga kebanjiran. "Ruangan kami banjir," kata seorang perawat yang enggan menyebutkan nama dan ruangan mana dia bekerja.

Sementara itu, Direktur RSUD dr Pirngadi Medan, dr Suryadi Panjaitan ketika dikonfirmasi belum menjawab.

Sedangkan Kabag Hukum dan Humas, Edison Perangin angin menyampaikan di mana saja yang bocor.

"Dekat mana ni bang,, akan kita sampaikan ke bagian sarana untuk melihat sekaligus memperbaikinya. Begitu,, bessok kusampaikan ke bagian sarana untuk perbaikan," singkatnya.