DELISERDANG-Seorang pemancing yang hilang Tenggelam di Muara Sungai Keneng Desa Paluh Sibaji Kecamatan Pantai Labu Deliserdang Minggu sore 21/06/2020 ditemukan tewas oleh Tim pencari dari Basarnas dan Polsek Beringin Polresta Deliserdang.

Korban tewas tenggelam saat mancing ikan dimuara sungai Keneng desa Paluh dibaji Kecamatan Pantai labu adalah Johan Kanda Arifin (35 )wiraswasta warga Dusun Pembangunan I Desa Sekip Kecamatan. Lubuk Pakam mengalami musibah tenggelam. (Tepatnya dibawah jembatan Dsn. III Desa Paluh sibaji) saat menolong anaknya yang kejebur kedalam sungai saat coba menangkap burung ditepi sungai.

Korban tidak bisa berenang karena panik ia langsung masuk ke sungai hendak menyelamatkan anaknya. Tapi anaknya selamat bisa berenang ketepi sungai sementara korban tenggelam di pusaran air.

Usai ditemukan pada Minggu malam sekira pukul 22.00 wib jenazah korban langsung dievakuasi oleh petugas pencarian dan dibawa kerumah duka untuk di semayamkan.

Sebelumnya korban sedang mancing di TKP bersama 5 ( orang ) temannya, tiba tiba anak korban bernama Kanda akan menangkap burung di tepi sungai,kemudian terpeleset dan jatuh ke sungai.

Mengetahui hal tersebut korban langsung terjun ke sungai dan berusaha untuk menyelamatkan anak korban,karena korban tidak bisa berenang sehingga korban tenggelam dan terbawa arus air sungai yang sedang pasang,sedangkan anak korban selamat/bisa berenang.

Petugas Unit Markas Polairud Deli Serdang dan Personil Polsek Beringin sedang melakukan pencarian di sekitar lokasi dan aliran sungai lalu korban ditemukan dalam keadaan tak bernyawa lagi.

Kapolsek Beringin AKP MKL Tobing SH saat dikonfirmasi Senin (22/06/2020) pagi membenarkan kalau korban sudah ditemukan.

"Korban sudah di temukan meninggal dunia dan jenazahnya kami serahkan pada pihak keluarga untuk di kebumikan ," pungkas Kapolsek.

Sementara sanak Keluarga korban tampak tak kuasa menahan kesedihannya saat menerima jenazah korban .Isaktangis keluarga Langsung pecah saat jenazah korban tiba dengan ambulance dirumah duka. Keluarga korban tak menyangka kalau korban akan meninggal dengan menyedihkan.*