BANDUNG - Kompetisi Sepakbola Liga 1 siap kembali bergulir. Adalah sebuah kabar baik untuk pecinta sepakbola Indonesia, walau nantinya dengan suasana berbeda. Di tengah virus Covid-19 tentu, setiap orang mesti mentaati protokol kesehatan yang diberlakukan pemerintah terkait membangun kebiasaan baru. Pelatih Persib Bandung Robert Alberts mulai memikirkan bagaimana timnya nanti akan menjalani aktivitas kebiasaan baru, baik itu dalam latihan, aktivitas di dalam ruang ganti, dan ketika bertanding di lapangan. Namun, Persib belum menentukan kapan tim akan berkumpul. Oleh sebabnya Robert sangat menantikan waktu atau tanggal pasti lanjutan Liga 1 yang diagendakan kick-off bulan September atau Oktober.

"Saya akan membuat modul latihan berdasarkan protokol kesehatan yang disarankan oleh pemerintah, seperti latihan apa yang bisa kami lakukan, kapan kami bisa berlatih bersama, kapan kami bisa melakukan latih tanding dan sebagainya. Jadi itu akan menarik, tapi kami masih tetap menunggu konfirmasi kapan liga akan dimulai lagi," beber Robert.

Disamping itu, ia pula mendukung keputusan PSSI juga PT Liga Indonesia Baru (LIB), dimana ada kepentingan lebih besar dari berlanjutnya liga, yakni Tim Nasional Indonesia. Jika melihat negara-negara lain, kompetisi domestik sudah mulai kembali bergeliat guna membantu perkembangan pemain U-20 yang bakal mentas di Piala Dunia U-20 pada 2021.

Indonesia tidak boleh kalah start dalam persiapan karena mereka adalah tuan rumah."Tentunya ini adalah kabar yang semua orang nantikan. Ini penting untuk semua orang untuk mendapat jawaban dan jawabannya positif bahwa kami bisa memulai liga kembali," paparnya.

"Ini sinyal yang bagus bagi tim nasional karena bisa bersiap lagi untuk menyelesaikan tugas mereka tahun ini. Semua klub di banyak negara sudah mulai turun berlatih lagi, sedangkan kami level (latihan) masih belum sama dengan negara di sekitar," tuturnya.