JAKARTA - Pers harus mampu menyampaikan infodemic (info terkait pandemi) yang efektif guna mengadopsi langkah-langkah pencegahan yang berkelanjutan dan mengurangi disinfodemic (kesalahan informasi terkait pandemi).

Hal itu diutarakan Ketua Komisi I DPR-RI Meutya Hafid dalam diseminasi informasi di tengah Pandemi Coronavirus (Covid-19) digelar Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kemkominfo melalui Webiner, Ahad (21/6/2020).

Selain Meutya tampil sebagai narasumber Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Atal Sembiring Depari, Wakil Ketua DPR-RI Aziz Syamsuddin serta Staf Ahli Menkominfo Prof Henri Subiakto.

Lebih lanjut Meutya Hafid dalam paparan berjudul "Peranan Pers di Masa Pandemi Covid-19" menyampaikan saran agar Pers mampu menggunakan strategi penyampaian informasi yang efektif untuk membantu individu dalam beradaptasi dengan keadaan New Normal, serta terus melanjutkan diseminasi informasi terkait protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19.

Terkait itu, kata Meutya Hafid, dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi I DPR RI dengan KPI (Komisi Penyiaran Indonesia) dan Dewan Pers Senin, 20 April 2020 telah menghasilkan beberapa poin penting tentang Pers yakni poin nomor (3) & (4): 3) Komisi I DPR RI mendukung langkah Dewan Pers untuk mengoptimalkan imbauan kepada media massa agar tetap memperhatikan Kode Etik Jurnalistik saat melakukan peliputan terkait Covid-19. 4) Komisi I DPR RI mendorong Dewan Pers dengan Konstituen Dewan Pers agar secara aktif dan berkelanjutan, melindungi tugas jurnalis dalam rangka menjaga keamanan kerja saat melakukan peliputan selama Pandemi Covid-19 demi keberlangsungan eksistensi perusahaan pers.

Apresiasi Wartawan

Sementara Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI Pusat) Atal S Depari mengapresiasi para wartawan yang melakukan peliputan dengan tetap memenuhi protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19.

"Saya sangat mengapresiasi wartawan sekarang ini yang bisa meyesuaikan dengan aturan protokol kesehatan saat meliput dan memberitakan informasi Covid-19, dan selaku Ketua Umum PWI Pusat saya terus mengingatkan agar para wartawan untuk selalu mengutamakan kesehatan, jangan sampai protokol kesehatan itu diabaikan,"  ujar Atal.

Selain mengapresiasi kinerja para wartawan Atal S Depari juga mengingatkan agar di masa pandemi yang belum juga reda ini, agar wartawan terus beradaptasi dengan mengambil langkah langkah yang inovatif agar media pers bisa bertahan hidup.

 "Saya sangat optimis ke depan ekonomi negri ini akan tumbuh lagi dan Kehidupan pers akan normal lagi, sehingga perusahaan pers juga dapat bertahan. sebab ketika ada media gulung tikar, maka jurnalisme hebat itu akan ikut hilang sehingga masyarakat justru hanya menerima informasi dari media sosial yang dianggap belum memiliki liputan yang kredibel.***