DELISERDANG-Pembunuhan terjadi di Dusun II Desa Bangun Rejo Kecamatan tanjung Morawa Deliserdang Selasa malam 16/06)2020. Seorang ibu Suparti (75) Tewas dengan kondisi luka bagian kepala terkapar di ruangan dapur rumahnya.

Suparti di temukan tewas Bersimbah darah oleh suaminya Warso ( 75) , peristiwa ini langsung menggemparkan warga sekitar.

Informasi dihimpun,Polsek Tanjung Morawa dan Identifikasi Polresta Deliserdang langsung turun ke lokasi melakukan olah TKP dan mengamankan lokasi guna melakukan penyidikan.

Kasatreskrim Polresta Deliserdang Kompol Muhammad Firdaus Sik saat dikonfirmasi terkait peristiwa ini Rabu 17/06/2020 pagi membenarkan peristiwa ini.

"Setelah dilakukan penyelidikan diduga pelaku adalah Haris merupakan anak kandung korban sendiri ,tersangka sudah diamankan bersama barang bukti cangkul yang digunakan tersangka memukul korban hingga korban meninggal dunia ," pungkasnya pada wartawan.

Hingga kini proses penyidikan kasus anak bunuh ibunya ini masih dalam pendalaman Polresta Deliserdang dan tersangka Haris juga disebut sebut memiliki gangguan jiwa. Tersangka diduga kesal karena di marahi korban lalu ia memukul ibunya hingga tewas .

Sementara itu pada Rabu pagi jenazah korban langsung di makamkan di pemakaman umum warga Desa Bangun Rejo Kecamatan Tanjung Morawa.

Korban meninggalkan 8 orang anak dan suami. Korban merupakan ibu kandung tersangka Haris yang diduga memiliki gangguan jiwa sejak 15 tahun lalu.

Menurut Misno Kepala Desa Bangun Rejo yang ditemui di TKP mengatakan korban di pukul pada bagian kepalanya pakai cangkul yang ada di dapur. Korban katanya marah marah dengan tersangka hingga tersangka emosi dan memukul ibunya hingga tewas.

"Tersangka langsung diamankan polisi malam tadi ," ucap Misno . Sementara itu di TKP tepat di belakang rumah korban tampak satu lubang yang di gunakan tersangka untuk mengubur jasad ibunya untuk menutupi perbuatannya namun keburu ketahuan ayahnya yang baru pulang dari mesjid .

Kini tersangka sudah diamankan di Polsek Tanjung Morawa dan kasus Pembunuhan ini sedang dalam penyidikan intensif Polisi.