TOBA-Bupati Kabupaten Toba Ir.Darwin Siagian bersama laksanakan monitoring pembagian Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) tahap II kepada masyarakat penerima pasca Dampak sosialyang ditimbulkan oleh wabah pandemi global Corona Virus Desease 2019 (Covid-19) Selasa (16/06/2020).

Bupati bersama Ketua TP PKK Kabupaten Toba Ny. Brenda Ritawati Darwin Siagian yang didampingi Kepala Dinas Kominfo Drs. Lalo H Simanjuntak, M.Si, Kadis PMD dan PPA Hendry Silalahi, SE,M.Si, Camat Siantar Narumonda Efendy Marpaung,mewakili Kapolsek Porsea Babin Kamtibmas Brigadir Derlan Sianturi, Mewakili DANRAMIL 13 Porsea Pelda J.Simbolon.

Monitoring penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) tahap Dua (II) oleh Bupati Toba bersama rombongan dilaksanakan di dua Desa Kecamatan Siantar Narumonda pada desa Narumonda V dan Desa Narumonda VI.

Dalam pelaksanaan monitoring Bupati dalam sambutan arahannya menyampaikan bahwa penyaluran BLT DD tahap 1 , 2 dan 3 (Bulan April, Mei dan Juni) pelaksanaan penyalurannya harus terealisasi di bulan Juni 2020 ini di 231 Desa se Kabupaten Toba.

Disampaikan Bupati, gunakanlah bantuan dengan tepat guna dan jangan buat bantuan BLT DD menjadi "Bantuan LangsungbTuak".gunakanlah uang yang telah di berikan pemerintah untuk memeuhi kebhtuhan keluarga di pasca wabah pandemi Covid-19 yang mendera kita saat ini.

Di ingatkan Bupati untuk para warga penerima bantuan Sembako dari Propinsi dan tenaga Honorer yang ada didesa pasca dampak sosial Pandemi Covid-19 ini supaya didata dan didaftarkan oleh Pemerintah desa dan Gusgus Tugas percepatan penaganan Covid-19 Kabupaten Toba untuk menerima bantuan sembako dari Pemkab Toba di 3 sampai 4 bulan kedepan. supaya jangan ada perbedaan dan bantuan harus diterima warga dengan merata antara bantuan Sembako dengan penerima bantuan uang tunai.

Pasca wabah pandemi ini semua warga masyarakat harus menerima dan mendapatkan bantuan dengan merata sebagaimana yang telah ditetapkan oleh pemerintah dengan anggaran Dana yang telah ditetapkan dan harus disalurkan dengan teoat sasaran dan tepat guna.tegas Bupati.

Sebelumnya Kepala Dinas PMD dan PPA Kabupaten Toba Hendri Silalahi, SE, M.Si dalam arahan dan sambutannya menyampaikan, untuk kehidupan sehari hari dalam bermasyarakat di lingkungan kita gunakanlah pola hidup sehat dengan tetap mengikuti dan mentaati protokoler kesehatan yang telah di tetapkan pemerintah.

Semua itu demi kesehatan dan keselamatan kita bersama.bekerjalah dengan baik tanpa di bayangi rasa ketakutan yang berlebihan guna pelaksanaan new normal ekonomi kita masing masing di masa wabah pandemi saat ini.gunakankah bantuan untuk kebutuhan hidup keluarga masing masing jangan digunakan ke hal lain yangntidak bermanfaat di masa pandemi Covid-19 ini.

Ia menyebutkan, sedianya, BLT DD disalurkan untuk bulan April, Mei, dan Juni.namun karena untuk kelengkapan administrasi pendataan, pencairan tahap Pertama dan ke Dua baru bisa dilakukan bulan Juni ini. serta untuk pencairan bantuan BLT DD tahap ke Tiga juga harus di selesasikan di bulan Juni ini juga.semua itu karena harus melalui verifikasi data penerima terlebih dahulu.tegas Hendri.

Kepala Dinas Kominfo Drs.Lalo H Simanjuntak, M.Si selaku Humas Gugus Tugas percepatan penaganan Covid-19 Kabupaten Toba menegaskan dalam sambutannya bahwa monitoring yang dilaksanakan oleh Bupati Toba bersama Ketua TP PKK Kabupaten Toba yang didampingi oleh beberapa Kepala SKPD dan anggota TNI dan Polri adalah bertujuan untuk memastikan bahwa penerima manfaat tidak mendapat lebih dari 1 bantuan dan bantuan tersalurkan dengan baik dan tepat sasaran kepada masyarakat penerima manfaat.

"Kalau toh ada keterlambatan, itu bukan karena kesengajaan. Melainkan karena jenis bantuan cukup banyak. Selain BLT DD ini, ada BST, PKH, BLT Pemkab, dan BLT Provinsi. Jadi tujuannya (verifikasi data-red) adalah agar tidak tumpang tindih.supaya Bantuan tepat sasaran dan setiap orang mendapat satu jenis bantuan, tidak dobel-dobel," terang Lalo.

Sesuai dengan pantauan Gosumut.com penyaluran bantuan di 2 desa Kecamatan Siantar Narumonda dilaksanakan di kantor Kepala Desa masing-masing dengan mengundang langsung para penerima manfaat bantuan untuk menerima langsung dana tunai senilai Rp 600 ribu. Nantinya, untuk pencairan bantuan tahap III warga penerima manfaat bantuan akan menerima nilai bantuan dengan nilai nominal yang sama.