SERDANGBEDAGAI-Pasien positif virus corona di Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, bertambah 2 orang. Keduanya adalah anggota TNI dan Siswi SMP. Jadi total pasien virus corona (Covid-19) di Serdang Bedagai sebanyak 8 orang.

Hal ini disampaikan Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sergai Drs H Akmal didampingi Sekretaris Dinkes dr. Helminur dan Sekretaris BPBD Sergai Samsunik di Posko Gugus di rumah Dinas Bupati Sergai di Sei Rampah, Senin(8/6/2020).

Anggota TNI inisial S (37) merupahkan anggota seorang anggota TNI AL yang bekerja di Belawan, Medan di Rumah Sakit Angkatan Laut komang Markas kesehatan medan.

"S merupakan berdomisili di asmara AL di Medan, namun Kartu Tanda Penduduk (KTP) di Seirampah, sehingga S tercacat sebagai warga Kabupaten Serdang Bedagai,'' kata Akmal.

Sebenarnya yang bersangkutan dan keluarganya belum pernah berkunjung ke Sei Rampah sejak awal tahun dan tidak ada kontak dengan keluarga yang ada di Sei Rampah. Bahkan pada waktu lebaran yang bersangkutan juga tidak mudik ke Sei Rampah.

"Dinas kesehatan melalui Bidan Desa juga sudah mendatangi kediaman yang bersangkutan yang ada di Sei Rampah. Dinas Kesehatan sudah melaksanakan serangkaian prosedur preventif sesuai dengan mekanisme yang berlaku,"ujarnya.

Sementara itu, pasien kedua adalahSL(15) seorang pelajar siswi SMP di Kecamatan Perbaungan dan mempunyai riwayat perjalanan luar daerah yakni Sidamanik Kabupaten Serdang Bedagai bersama temannya.

Setelah perjalanan pulang dirinya mengalami sesak, nafas dan batuk dan langsung di bawa ke RSUD Deli Serdang untuk berobat. Namun oleh pihak rumah sakit dilakukan pemeriksaan PCR/swab dan hasilnya di nyatakan positif covid-19.

"Saat ini pasien diisolasi di RSUD Deli Serdang. Sedangakan pada hari Minggu tanggal 7 juni 2020 dilakukan tracing riwayat perjalanan pasien dan kontak ke keluarga serta teman dan di pantau oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Sergai,"ucap Akmal.

Sementara pihak keluarga korban yang akan diambil test swab PCR nya yaitu : (E),(SM)dan(A) dan hasilnya nonreaktif.

Pemerintah Kabupaten Sergai melalui Dinas Kesehatan akan melakukan usaha preventif dengan kembali melakukan tracing dan menyemprot desinfektan di sekitar area tempat tinggal yang bersangkutan dan wilayah sekitar.

"Selain itu menghimbau kepada warga untuk disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan demi memutus mata rantai pandemi Covid-19," ungkap Akmal.