JAKARTA - Kementerian Pertanian melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) memperkenalkan program family farming guna mewujudkan ketahanan pangan. Demikian dilansir Antara.

"Program ini bentuk implementasi pembangunan pertanian masa kini dan masa depan dengan berbagai permasalahan yang semakin kompleks," kata Kepala Balitbangtan, Fadjry Djufry, dikutip Jumat (5/6/2020).

Program family farming yang meliputi tanaman pangan, hortikultura, ternak, pengomposan sampah, dan tanaman hias itu saat ini diterapkan di kawasan Taman Sains dan Teknologi padi di Balai Besar Penelitian Tanaman Padi (BB Padi) Sukamandi, Subang Jawa Barat.

Kepala Balai Besar Penelitian Tanaman Padi Priatna Sasmita, menambahkan pihaknya merekomendasikan model pertanaman padi secara hidroponik, pasalnya, model pertanaman ini sangat cocok untuk lahan terbatas.

"Tentunya agar dapat menyediakan kecukupan pangan masyarakat pada kondisi lahan terbatas seiring peningkatan konsumsi," ujarnya.***