LANGKAT-Para calon jemaah haji Langkat dilanda kesedihan, Pengurus Daerah Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (PD IPHI) Kabupaten Langkat, menghimbau untuk ikhlas dan mengembalikan segala urusan kepada Allah SWT.

Menyikapi keputusan Menteri Agama Republik Indonesia, Fakhrurrozi, tidak memberangkatkan warga negara Indonesia untuk menunaikan ibadah haji pada tahun 1441 H ini.

"Kita harus ikhlas, keputusan ini dikarenakan belum selesainya masalah wabah covid 19 dan belum adanya kejelasan dari pemerintah Arab Saudi tentang pelaksanaan haji tahun ini," sebut ketua PD IPHI Langkat, H Irfan Yusuf, pada acara peletakan batu pertama Kantor MUI dan IPHI Kecamatan Babalan, Rabu (3/6/2020).

Selanjutnya, Irfan mengajak kepada seluruh calon jamaah, untuk terus belajar dengan mendalami ilmu manasik haji, serta terus menjaga kesehatan diri, agar tahun depan pelaksanaan haji dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.

Serta meminta, kepada pemerintah agar dapat meningkatkan pelayanan calon jamaah ditahun depan, dari keberangkatan sampai kembali lagi ke tanah air.

"Sebagai obat rasa kekecewaan calon jamaah tahun ini, yang ditunda keberangkatannya," harapnya.

Sementara, sekretaris PD IPHI Langkat, sekretaris H.Syahrizal, menyampaikan, situasi ini banyak menyisakan kesedihan bagi calon jamaah haji Langkat. Hal ini diketahui dari penyampaian mereka kepada teman-teman IPHI.

"Kesedihan itu ada, namun mereka tetap bebesar hati. Kerena mengetahui keputusan ini untuk kebaikan bersama,"sebutnya.

Meskipun, kata Syahrizal, banyak calon jamaah Langkat yang sudah berusia lanjut dan telah cukup lama menunggu giliran keberangkatan. Namun semuanya, tetap berlapang dada, sabar dan menerima ketertundaan ini.

"Mari semua masyarakat Langkat, kita bersama berdoa agar ditahun depan, ibadah haji bisa berjalan lancar seperti biasanya,"ajaknya.