JAKARTA - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar memberikan Surat Tugas (ST) kepada Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti, Said Hasyim terkait Pilkada Kepulauan Meranti 2020. Surat Tugas tersebut diterbitkan di Jakarta tanggal 21 Maret 2020, langsung ditandatandangi oleh Ketua Umum Airlangga Hartono dan Sekjen Lodewijk F Paulus.

Padahal, Said Hasyim sebelumnya tercatat sebagai Ketua MPPD PAN Kabupaten Meranti. Bahkan, Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN) secara resmi telah rekomendasikan Said Hasyim sebagai Bakal Calon (Balon) Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti di helat Pilkada 2020 mendatang.

Hal itu ditandai dengan keluarnya surat keterangan dari DPP PAN yang diserahkan melalui Ketua DPW PAN Riau, Irwan Nasir, kepadanya, pada Minggu (29/12/19) di Rumah DPP PAN Riau, Kota Pekanbaru.

Surat Rekomendsi dari DPP PAN Riau untuk Said Hasyim tersebut bernomor 77/Pilkada/XII/2019; persetujuan DPP PAN dengan beberapa syarat yang harus penuhi.

Menanggapi hal itu, Wasekjen DPP PAN, Irvan Herman mendesak ketegasan serta klarifikasi ssecara terbuka di depan publik untuk menentukan sejatinya Said Hasyim masih kader PAN atau Kader Golkar.

"Kita minta yang bersangkutan terus terang ke publik. Karena sesuai fakta yang beredar, Saudara Said Hasyim juga dinyatakan sebagai Ketua Perimbangan Partai Golkar," ujarnya kepada GoNews.co, Rabu (03/6/2020).

Menurut Irvan, calon pemimpin sebaiknya harus komitmen dan tidak membohongi hati keder PAN yang juga masyarakat di Kep Meranti. "Kalau tidak jujur repot. Masa belum jadi pemimpin saja sudah seperti itu," tegasnya.

Padahal lanjut Irvan, beberapa bulan yang lalu Said sempat datang ke kediaman Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan bersama mantan Gubernur Riau dan Sekretaris DPW PAN Riau, T Zulmijan dengan tegas menyatakan kader PAN dan menajabat sebagai Ketua MPPD PAN Kepulauan Meranti.

"Dan saat itulah kita mengeluarkan surat tugas. Kemarin kami sudah rapat dengan pimpinan untuk evaluasi pengajuan Said yang diusung PAN," tandasnya.

Evaluasi bisa dibatalkan kata Irvan, dengan catatan Said Hasyim memberikan klarifikasi ke publik, bahwa Dia memang kader PAN. "Kalau tidak, kita akan membuka peluang untuk calon lain yang punya komitmen terhadap Partai," pungkasnya.***