JAKARTA - Anggota DPD RI, Intsiawati Ayus, mengapresiasi langkah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang menyiapkan skenario belajar dari rumah hingga akhir tahun, andai Pandemi masih juga berlangsung.

"Sejak awal, kita sudah suarakan, 'Jangan buru-buru membuka sekolah!" kata Intsiwati kepada wartawan, Senin (1/6/2020)

Senator dapil Riau yang akrab disapa Iin ini menyatakan, pembukaan sekolah di saat Pandemi Covid-19 belum usai seperti saat ini, memang perlu pertimbangan matang dan kehati-hatian. Mendisiplinkan anak-anak untuk terapkan protokol kesehatan di sekolah, disebut Iin, bukan hal mudah.

Sebelumnya, Iin telah menyampaikan 2 opsi pada pemerintah terkait dimulainya tahun ajaran baru 13 Juli 2020. Pertama, mengundurkan tahun ajaran baru ke Januari 2021. Menurut Iin, mengundurkan tahun ajaran bukan hal yang tabu sebab pernah dilakukan pada tahun 1979 era Mendikbud Daoed Yusuf. Kedua, tetap diberlakukan tahun ajaran baru pada Juli 2020 namun belum diikuti pembukaan sekolah atau tetap memberlakukan Belajar Dari Rumah (BDR).

"Intinya, sebaiknya sekolah dibuka jika wabah Covid-19 benar-benar sudah bisa dikendalikan. Jangan jadikan anak-anak kita menjadi kelinci percobaan terhadap penanganan atau menghadapi wabah Covid-19. Ini poin yang utama, dan harus terus menjadi komitmen pemerintah," kata Iin.***