LANGKAT-Bahorok kembali geger, sapi milik Jainudin alias Olok (62) thn warga dusun IX desa Timbang Lawan kecamatan Bahorok.

Informasi dihimpun Sabtu, (30/5/2020) menyebutkan sapi/lembu milik Olok diketahui di pagi hari ketika hendak dipindahkan dari lokasi nginap malam di perladangan dusun Selayang desa Lau Damak.

"Berkurang satu betina sedang hamil tua dan diperkirakan akan melahirkan sekitar 5-10 hari kedepan," urai Rafii alias Oyok (36 thn) snak kandung Olok.

Tidak mendapat firasat buruk sebelumnya kata Oyok merenung. Sejak tujuh lalu ternak sapi ditempatkan dilokasi yang sama, namun tidak memiliki kandang. "Sehingga tidak menduga mendapat musibah," imbuhnya lesu. "Ada 16 ekor sapi dengan tiga majikan tergabung dalam satu kelompok," terang Oyok.

Disinggung tentang penemuan bangkai sapinya. Oyok mengaku ditemukan 80 M dari lokasi ke arah Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL). Menjawab Gosumutcom, Oyok menjelaskan diperkirakan berbobot 90 Kg dan kerugian materi diperhitungkan mencapai Rp 10 juta rupiah tandas Oyok. sedih. Berkaitan itu Kepala Wilayah 1 Binjai-Langkat, Balai Konservasi Sumbet Daya Alam (BKSDA) Herbert Aritonang saat dikonfrmasi membenarkan hal itu. Tim sedang berada dilapangan untuk mengecek, memastikan dan mencari solusi terbaik sebut Aritonang dari seberang selulurnya. Terpisah humas Balai Besat TNGL, Sudiro juga membenarkan namun pihaknya berpesan agar berkordinasi dengan kepala seksi wilayah V SPTN Bukit Lawang karena berada diwilayah kerjanya kata Sudiro dari Whatshaap (WA) miliknya. Senada dibenarkan kasi SPTN wil V, Parber Turnip, menurutnya personil telah disiagakan dilokasi untuk memberi rasa nyaman bagi masyarakat. Dijelaskannya kita akan bangun menara pemantau disekitar lokasi dan camera trep di beberapa titik. Personil sedang mempersiapkan hal itu. Kita lakukan pengusiran satwa kembali ke habitatnya. Namun kearifan lokal dibutuhkan menangani konflik satwa. Warga diminta untuk mengevakuasi ternak peliharaan ke tempat yang lebih aman ujar Turnip. Berkaitan itu kapolsek Bahorok, Iptu Sutrisno mengaku melihat langsung ke lokasi Benar seekot sapi telah jadi bangkai dengan bagian ekor terluka dan koyak lebar ujatnya. Sedang ditangani tim. dilapangan kata kapolsek