MEDAN-Berdasarkan informasi beredar mengenai produk BBM jenis Dexlite yang ditenggarai terkontaminasi lantaran telah bercampur air yang diduga berasal dari SPBU di Pancur Batu, Kota Medan. Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I langsung menurunkan tim untuk memeriksa ke lapangan.

Dari hasil pengecekan internal, SPBU di Jalan Jamin Ginting - Pancur Batu nomor 14.203.170 sudah tidak beroperasi sejak Agustus 2019. Hal ini dikarenakan SPBU tersebut belum mendapatkan izin penggunaan lahan. Sesuai standar operasional perusahaan, Pertamina langsung menghentikan penyaluran BBM ke SPBU tersebut.

“Berdasarkan hasil pemeriksaan kami, Jumat malam (29/5/2020) diduga oknum SPBU menjual sisa stok yang ada dalam tangki tanpa sepengetahuan dan izin Pertamina,” jelas Roby Hervindo, Unit Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I.

Roby menambahkan, kandungan air yang terdapat pada BBM Dexlite dari SPBU tersebut diperkirakan berasal dari sisa penguapan dalam tanki SPBU. Karena sejak lama tidak digunakan, terkumpul penguapan sehingga mengkontaminasi stok BBM dalam tangki.

Pertamina sudah menurunkan tim untuk menyegel seluruh nozzle dispenser di SPBU tersebut. Sehingga menghindari digunakan kembali tanpa sepengetahuan. Pertamina juga melakukan pemeriksaan dan pencatatan sisa stok serta totalisator.*