TARUTUNG-Bupati Tapanuli Utara Drs. Nikson Nababan, M. Si bersama Dandim 0210/TU Rony Agus Widodo, Kajari Tatang Darmi, Wakapolres Taput Mukmin Rambe, Asisten I Parsaoran Hutagalung dan Direktur RSU dr. Janri Nababan serta beberapa pimpinan OPD meresmikan ruang Isolasi Covid-19 RSUD Tarutung dengan nama Ruang Munson dan Lyman, di Tarutung Sabtu, (30/5/2020).

Usai penandatanganan prasasti, Bupati bersama undangan meninjau kondisi dan kelengkapan fasilitas ruang isolasi tersebut dan dilanjutkan pembukaan selubung nama ruangan sebagai tanda peresmian beroperasinya ruang Covid-19 di RSUD Tarutung.

Bangunan baru tersebut terdiri dari 7 ruangan untuk PDP berat dan satu bangunan lagi merupakan ruang sal untuk PDP ringan dengan kapasitas 25 pasien.

Pemberian nama Ruang Isolasi Covid-19 ini dengan nama Munson dan Lyman adalah untuk mengingat sejarah para misionaris pertama yang datang ke Tapanuli Utara dengan tujuan memberikan pendidikan kepada orang Batak. Sejarah itu perlu tertanam dipikiran kita dengan harapan akan muncul para Munson dan Lyman yang baru untuk memberikan kemajuan di Tapanuli Utara," tutur Nikson.

"Saya berharap Tapanuli Utara harus bisa daerah mandiri dan berdikari, dalam menghadapi pandemi covid 19. Saya pikir anggaran kita mampu untuk mendukung penanganan penyebaran Covid-19 dengan menambah ruang isolasi yang sebelumnya ada 4 ruangan, ini merupakan kepentingan kita sendiri dan kabupaten tetangga, imbuhnya mengawali arahannya.

"Tenaga medis silahkan membuktikan kemampuannya sebagai tenaga medis, tinggal kebersamaan seluruh Tim dan managemen yang baik sehingga Rumah Sakit ini semakin maju. Seandainya ada pasien positif, saya yakin kita sanggup mengobati dan memulihkan pasien tersebut. Lakukan yang terbaik, kita tidak tahu kapan covid ini berakhir karena belum ditemukan vaksin," lanjutnya.

Nikson juga memberikan gambaran perlunya kesiapan menghadapi 'New Normal' sebagai budaya baru dalam tatanan kehidupan masyarakat dan juga beberapa dampaknya. "Kemungkinan besar kedepannya nanti akan menambah pasien terpapar covid-19, mulai sekarang kita harus mempersiapkan diri seandainya kemungkinan terburuk itu terjadi."

"Saya bangga dengan integritas para petugas dan seluruh jajaran yang mendukung percepatan penyelesaian bangunan baru ini sehingga dapat di resmikan sekarang ini," ujarnya.

"Tetap lakukan pembenahan seluruh Rumah sakit ini, jangan tanggung. Terkait pengadaan Catridge sarscov2, apabila belum dikirim dari Pemerintah Pusat maka kita akan lengkapi sendiri sehingga Rumah Sakit kita ini mampu melaksanakan Swab Test," jelasnya diakhir arahannya.

Sebelumnya, dalam sambutan Dandim 0210/TU mengharapkan kedepannya Tapanuli Utara semakin mampu menangani penyebaran Covid-19 dengan adanya pemimpin yang berjiwa militer.

"Kita patut bersyukur dengan Bupati yang memiliki jiwa militer, mampu bertindak cepat dengan mendahulukan kepentingan orang banyak. Ruang isolasi ini sangat membantu dalam penanganan penyebaran corona, kita berharap kedepannya lebih maksimal lagi, para dokter dan tenaga kesehatan lebih semangat. TNI dan Polri selalu siap ikut mengawasi, memantau dan mendukung segala upaya Gugus Tugas Percepatan Penanganan Penyebaran Covid-19 di Tapanuli Utara," ucap Dandim Rony Agus Widodo.