LANGKAT-Bukan berniat menyanjung atau membesarkan nama, namun realita /fakta dilapangan yang kami uraikan. Bangga dengan sosok ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) kecamatan Bahorok, Bripka Ira Fatmawati tak lain istri camat Bahorok Dameka Putra Singarimbun S STP.

Berawal saat pemerintah mengumumkan pencegahan penyebaran virus corona ketua TP PKK langsung respon dan mengakomodir hal itu.

Berikut pemaparan tokoh/etnis kecamatan Bahorok, yang dirangkum Gosumutcom pada Kamis, 28/5/2020 , Idris Harahap ketua Himpunan Keluarga Mandailing (HIKMA) mengaku salut salut. Kerap terlihat turun ke jalan beserta anggotanya (PKK-red) bergabung dengan relawan covid-19 kecamatan.

Tidak hanya diseputaran ibukota kecamatan namun menerobos hingga kedesa dan dusun papar Harahap. Marsipature Hutana Be (Martabe) membangun kampung halaman semboyan gubsu Alm Raja Inal Siregar papar Harahap.

Melayani masyarakat tanpa batas, sepanjang ada waktu bersosialisasi pencegahan penyebaran virus, membagikan masker bertujuan memutus rantai agar masyarakat tidak terpapar imbuh Harahap sembari acungkan jempol pertanda salut.

Senada diutarakan ketua Forum Komunikasi Antar Umat Beragama (FKAUB) H Mahmuddin Sani, berujar tidak berlebihan namun agresif melayani masyarakat. Meski leluhurnya berasal dari Bahorok (desa Sampe Raya-red) namun sosoknya belum banyak yang mengenal.

Pasalnya lahir dan besar di luar Bahorok, tetapi kini akibat sering ke lapangan dan berdialog langsung dengan masyarakat akhirnya masyarakat faham dan mengerti.

Mantan legislator DPRD Langkat dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di era sebelum reformasi itu menambahkan bersyukur dengan kiprah ketua TP PKK mampu membagi waktu dan mengayomi.

H Mahmuddin Sani yang juga ketua Forum Gaharu Indonesia (FGI) Sumut mengingatkan kondisi demikian orang nomor satu di kecamatan (camat -red) diyakini sedikit repot karena mesti seiring dan sejalan mendukung program pembangunan dan melayani dan mengayomi masyarakat.

Sementara Hasan Basri SH tokoh masyarakat mengaku mereka itu (camat dan istri-red) pasangan "Sebawa" istilah Melayu sejalan/selaras. Mampu membagi waktu dikala bertugas sebagai personil Polwan Polres Langkat, penyesuaian waktu karena ada kalanya melayani masyarakat sebagai istri camat ketua TP PKK dan dinas tugas.

Hasan Basri SH yang juga mantan anggota DPRD Langkat priode 2009-2014 dari Partai Amanat Nasional (PAN) mengaku melihat dan menyaksikan langsung saat lebaran kemaren bergabung dengan relawan kecamatan desa memberi pengertian dan pengertian di posco kepada pengunjung yang hendak merapat menuju obyek wisata Bukit Lawang dan Batu Katak akibat ditutup sementara.

Menurutnya figur pemimpin yang didamba masyarakat. Cocok tepat dengan kultur Bahorok, perpaduan Darah Melayu Karo (Dameka) mengalir pada camat. "Ayahnya suku Karo dari desa Batujongjong dan ibunya Putri Melayu dari desa Empus," urai Hasan.

Diakhir perbincangan Hasan juga berpesan tetap bersemangat melayani dan jaga kesehatan.

Terpisah camat Bahorok Dameka Putra Singarimbun S STP saat ditemui di rumah dinasnya awalnya tersenyum. Bagian dari tugas pelayanan masyarakat.

"Benar, membantu relawan covid terutama menjelang dan saat lebaran terkhusus dipintu masuk obyek wisata," ucapnya. Di BKO - kan di Bahorok selama sebulan seijin pimpinan. Didampingi ketua TP PKK Ira Fatmawati, camat mengaku menerima bimbingan dan masukan dari para tokoh dan etnis membangun kemasyarakatan.