SAMOSIR-Pemerintah Kabupaten Samosir melalui rilis resmi Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Samosir menyampaikan, hingga kini, Rabu (27/5/2020), Kabupaten Samosir masih tetap zona hijau Corona virus disease (Covid-19) atau nihil terinfeksi.

Kita meyakini tidak ada yang tidak dapat kita lakukan ketika kebersamaan menjadi dasar utama untuk dapat produktif dan aman dari Covid-19. Energi dan pikiran kita sudah banyak tergerus akibat pandemi ini. Oleh karena itu, mari kita tetap belajar dan terus bekerja untuk mencari langkah-langkah solutif di lapangan untuk tetap menghadang Covid-19 dengan kehidupan normal baru seraya menunggu vaksin untuk Covid-19. Mari kita bangun narasi komunikasi agar masyarakat tenang, waspada, dan optimis dalam menghadapi pandemi ini dengan menciptakan kesadaran nasional dari masing-masing kabupaten/kota di NKRI yang kita cintai ini.

Sudah lama aktivitas ekonomi kita tidak berjalan dengan normal. Karenanya, mari kita sama-sama cermati tatanan normal baru agar ekonomi kita berjalan dengan baik dan kita pun sehat-sehat kendati Covid-19 yang terkendali ada di tengah-tengah kita.

Marilah kita tetap bersama-sama mencegah dan menangani Covid-19 dalam kebersamaan dan penyertaan Allah Semesta Alam yang terus melimpahi para pemimpin kita untuk menangani pandemi ini dengan hikmat supra ilahi dan seluruh NKRI dapat melalui masa-masa sulit ini dengan tetap teguh dan optimis bahwa hari esok adalah hari yang penuh harapan untuk kita hidupi bersama di Samosir ini," ajak Pemerintah Kabupaten Samosir melalui rilis yang disampaikan Diskominfo.

Dipaparkan, secara nasional, angka infeksi hingga, Rabu (27/5/2020) masih tinggi, dengan rincian, terpapar positif bertambah 686 orang, sembuh bertambah 180 orang, dan meninggal dunia bertambah 55 orang.

Dan dari sumber yang sama, Sumatera Utara memiliki 332 kasus infeksi. "Refleksinya, kita akan tetap tingkatkan kewaspadaan dengan menerapkan protokol-protokol yang telah dikeluarkan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Nasional sambil mempersiapkan penerapan tatanan normal baru" jelas Pemerintah Kabupaten Samosir.

Disampaikan lebih lanjut, Presiden Jokowi dalam siaran persnya pada hari Senin (25/05/2020) menekankan pengenalan yang lebih dini dan masif dari protokol menuju situasi ‘normal baru’ untuk meningkatkan kesadaran dan kedisiplinan masyarakat agar tetap produktif dan aman di tengah pandemi Covid-19.

"Untuk itu, mari kita tetap akses situs-situs resmi terkait perkembangan pencegahan dan penanganan Covid-19 secara nasional maupun lokal," ajak Pemerintah Kabupaten Samosir.

Dijelaskan, secara garis besar, tatanan normal baru mencakup komunikasi risiko dan pelibatan masyarakat; air, sanitasi, dan kebersihan; Puskesmas dan gizi; pendidikan; perlindungan anak dari kelompok rentan; pembiayaan daerah untuk Covid-19.

"Pemerintah Kabupaten Samosir akan mengacu kepada panduan lintas sektor tanggap Covid-19 untuk menuju normal baru. Tentulah, kebersamaan secara kolektif dari semua unsur masyarakat dibutuhkan untuk memberhasilkan persiapan-persiapan menuju tatanan normal baru itu," ujar Pemerintah Kabupaten Samosir.