JAKARTA - Dewan Pakar Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Hermawan Saputra menyatakan, New Normal adalah sesuatu yang biasa dan harus dipersiapkan.

Tetapi, kata Hermawan, timing-nya harus dilihat baik-baik. "Kalau sekarang terlalu gegabah,".

Data per 24 Mei 2020, kasus positif Covid-19 mengalami peningkatan sebanyak 526 dan total kasus meninggal naik menjadi 1.372.

Menurut Hermawan, peningkatan jumlah kasus ini menunjukkan bahwa Indonesia belum bisa menerapkan new normal. Apalagi, Indonesia belum melewati titik krusial atau puncak pandemi Covid-19.

"Jadi wacana new normal itu hanya akan efektif bila pada kasus yang sudah berhasil terlewati atau terkendali dengan baik," ujarnya dalam lansiran merdeka.com yang dikutip Senin (25/5/2020).***