LANGKAT-Disaat masyarakat merayakan hari raya Idul Fitri 1441 H seusai berpuasa sebulan. Mamre (kaum bapak) Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) Majelis/runggun Namo Cengke klasis Kuala Langkat aktif siaga diposco covid-19.

Ketua mamre majelis/runggun GBKP Namo Cengke kecamatan Bahorok, Aquila Perangin-Angin saat ditemui , Minggu, 24/5/2020 mengaku inisiatif beserta pengurus mamre dan mendapat restu dari Badan Pengurus Majelis Runggun (BPMR).

Selanjutnya beberapa saat sebelum hari lebaran pengurus Mamre berkordinasi dengan pemerintah desa mengutarakan niat dan tujuan untuk membantu relawan covid desa.

Disinggung tentang personil, Aquila menjelaskan 140 orang tersebar di tiga gereja yakni Namo Cengke, Batu Katak dan Simpang empat Batu Jongjong.

Mamre yang bertugas siaga menyebar di posco tiga desa yakni Lau Damak, Batu Jongjong dan Ujung Bandar. Dijadwalkan dua hari, penuh yakni Senen dan Selasa.

Selanjutnya tetap siaga dihari Jumat. "Hingga ke posko kecamatan seperti disaat awal bulan ramadhan kemaren. Kita berniat membantu sesama, menyadari teman yang beragama muslim merayakan lebaran," ujarnya.

"Sesuai motto Mamre : Erdiate , Erpemere (Karo-red) Perhatian dan pengasih," imbuh Aquila bersemangat.

Berkaitan itu salah seorang kepala desa (kades) Lau Damak, Ngemat Ginting dikonfirmasi membenarkan hal itu.

Untuk desa Lau Damak Mamre siaga didua posco yakni kantor desa gerbang awal memasuki obyek wisata pemandian alam Batu Katak. Posco kedua berada di dusun Ujung Gorap merupakan jalur lingkar dari desa Empus, Ujung Bandar, Batu Jongjong hingga kelurahan Pekan Bahorok.

Bukan hanya itu, Mamre juga cukup mendukung program pembangunan desa dan kerap membantu, memberi saran/kritikan yang bersifat membangun tandas Ngemat.

Terpusah ketua Mamre Klasis Kuala Langkat, Drs Juanda Sipayung MM ketika dimintai tanggapannya mengaku salut dan mengapresiasi aksi mamre.

"Berbuat baik yang berguna bagi khalayak ramai maka kehidupan senatiasa diberkati Tuhan. Mendukung program pemerintah merupakan salah satu kewajiban mamre untuk saling membangun kebersamaan," kata Juanda dari seberang selulernya.

Terpisah ketua relawan covid-19 kecamatan Bahorok, Pontuis Gat Munthe SE ketika dikonfirmasi mengaku aksi mamre sangat membantu tugas relawan desa dan kecamatan.

Bagian dari toleransi kerukunan umat beragama yang layak diapresiasi dan dilestarikan. Secara bersama kita putus mata rantai penyebaran virus corona. Gunakan masker saat diluar rumah, rajin cuci tangan serta ikuti anjuran Standar Operasional Protokol (SOP) Kesehatan dan saling menjaga diri kata Pontius sembari acungkan jempol kepada mamre.