MEDAN - UMKM My USU (Untuk Seluruh Umat) bersama Persatuan Pengamal Tarekat Islam (PPTI) Sumatera Utara (Sumut) melakukan bakti sosial membagikan masker anti Coronavirus (Covid-19) kepada jamaah Masjid Silaturrahim Jalan Bromo Gg. Silaturrahim Medan, Kamis (21/5/2020) sekaligus berbuka puasa bersama dengan kurma, kue dan teh Telang berkalsium. Hadir saat itu Owner UMKM My USU Khalifah Dr. Muhammad Sontang Sihotang S.Si M.Si yang juga Dosen/Peneliti Prodi Fisika FMIPA Universitas Sumatera Utara (USU), Ketua Umum PPTI Sumut Sutan Jalaluddin Siregar SH, Ahli innovator produk kalsium organik yang juga Dosen FISIP USU Dra. Dara Aisyah M.Si Ph.D, Pelaku usaha produk pangan berkalsium organik Ir. Yessy Tanjung, Ketua BKM Silaturrahim Suhendri J Koto S Koto Sekretaris Ibnu Hajar SPdi, Bendahara Lukman Hakim S.Si M.Si yang juga Dosen Fisika FMIPA USU), serta puluhan jamaah Masjid Silaturrahim.

Ketua BKM Silaturrahim Suhendri J Koto S.Kom menyambut positif kedatangan Tim UMKM My USU dan PPTI melakukan sosialisasi penggunaan masker berkalsium Adsorbent untuk cegah Covid-19. Dijelaskan Muhammad Sontang dan Dara Aisyah, penggunaan masker kain yang direndam atau disemprot dengan air ion kalsium organik, selain menyejukkan udara yang dihirup juga dapat mencegah virus-virus masuk ke tenggorokan termasuk menghambat masuknya Covid-19 ke dalam tubuh. "Air ion kalsium organik ini ditemukan Muhammad Sontang saat mengikuti pendidikan Doktor (S-3) di Terengganu Malaysia yang bahan dasarnya dari tulang ikan murni," kata Dara Aisyah.

Setelah melalui beragam percobaan akhirnya ia menemukan cara yang sederhana dengan merendam masker kain kedalam larutan Kalsium organik yang dipanasi terlebih dahulu.

Ditambahkan Dr. Dara Aisyah, MSi, Ph.D, bahwa sejak awal ditemukan kandungan kalsium organik yang diolah murni dari tulang ikan menjadi tepung Kalsium. Selain berguna bagi kesehatan tubuh, ternyata Kalsium temuan Sontang itu bermanfaat menangkal serangan virus corona atau Covid-19.

Untuk itu, Dara Aisyah menyebutkan pihaknya mengubah Tepung Kalsium  menjadi air mineral berkalsium organik. Cairan berkalsium itu dibuat dengan memanasinya, kemudian masker tersebut direndamkan beberapa saat.

Lanjutnya, sebelum digunakan, Masker kain itu harus diperas selanjutnya masker itu bisa menjadi Adsorbent yang bisa langsung digunakan, "Insha Alloh kita menggunakan masker itu bisa bernafas lega dan dijauhkan dari virus Corona atau Covid-19, ujar Aisyah.

"Air ion kalsium organik ini ditemukan Khalifah Muhammad Sontang Sihotang dan Dara Aisyah saat mereka berada di Malaysia. Kalsium organik yang bahan dasarnya dari tulang ikan(hasil pemprosesan di komunitas pesisir), selanjutnya diaplikasikan kata Aisyah menjadi air ion kalsium organik , setelah diuji memiliki kadar 1000 kalori, sehingga menjadi air energi untuk antisipasi covid’19. Jika ada yang berminat dapat diperoleh di Jalan Sei Batu Gingging/Pasar Melintang No. 48-B Medan Baru (Aisyah) : HP/WA +62-812-6319-4968.

Sementara Ketua Umum Pengurus Persatuan Pengamal Tarekat Islam atau PPTI Sumut, Sutan Jalaluddin Siregar SH, melihat kedua ilmuan yang peduli akan masalah Covid-19 ini bisa mencontoh sikap ketauladanan Rasulluloh yang baik atau ‘Uswatun Hasanah’.

Di kesempatan itu, Jalalluddin Siregar mengajak keluarga Tarekat dan umat Islam agar di waktu Ramadhan terakhir ini untuk bersama-sama berdoa dan berzikir seraya memohon kepada Alloh Swt untuk melimpahkan Maunah-Nya sehingga bangsa Indonesia bisa terbebas dari wabah virus Corona dan dijauhkan dari segala marabahaya. Aamiin...***