LAMPUNG - Seorang anggota polisi, Bripka BDS, ditangkap karena diduga menjadi penadah barang-barang hasil kejahatan komplotan bandit di Jalan Tol Trans Sumatera. Bripka BDS ditangkap setelah sebelumnya aparat kepolisian menangkap empat anggota komplotan bandit di jalan tol Lampung.

Keempatnya, yakni S (20), R (33), K (30), dan Ds (32), ditangkap pada Jumat (15/5/2020) dini hari.

Dikutip dari Kompas.com, Kepala Bidang Humas Polda Lampung Komisaris Besar Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, keempat pelaku ditangkap di Jalan Tol Trans Sumatera di Kilometer 55 Sidomulyo, Lampung Selatan.

Mereka ditangkap saat berkeliling menggunakan mobil warna abu-abu.

''Petugas menemukan barang bukti dari dalam kendaraan berupa dua bilah senjata tajam. Kemudian diarahkan untuk diperiksa oleh Satreskrim,'' kata Pandra saat dihubungi, Minggu (17/5/2020).

Dari hasil interogasi, diketahui bahwa keempat pelaku ini adalah komplotan pencurian yang kerap beraksi di jalan tol.

Sasaran komplotan ini adalah truk ataupun kendaraan lain yang parkir di rest area maupun di tepi jalan tol.

Kasus terakhir yang telah terungkap yakni pencurian terhadap D (27), sopir truk, warga Palembang.

''Korban D saat kejadian sedang tidur di jok kendaraan di area istirahat. Saat korban bangun, ponsel dan kartu e-toll miliknya hilang,'' kata Pandra.

Pandra mengatakan, berdasarkan keterangan sementara, komplotan ini telah mencuri lebih dari 15 unit ponsel yang sebagian besar adalah milik sopir truk.

Hasil kejahatan komplotan ini diberikan kepada Bripka BDS, yang bertugas menjual ponsel-ponsel tersebut.

''Oknum anggota sudah ditangkap dan sedang diproses oleh Provost Polres Lampung Selatan,'' kata Pandra.***