TARUTUNG-2.335 mahasiswa/i asal Tapanuli Utara yang kurang mampu yang tidak kembali ke kampungnya menerima Bantuan Langsung Tunai( BLT) dari bupati Taput Drs Nikson Nababan,M,Si didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra Parsaoran Hutagalung dan Kadis Pendidikan Bontor Hutasoit bertempat di Balai Data Kantor Bupati. Tarutung, Senin (18/05/2020).
BLT sebesar Rp.200.000,- itu diserahkan oleh Bupati secara simbolis kepada 3 orang perwakilan orang tua dari kecamatan. Dalam kesempatan itu, Bupati menyebutkan untuk mencegah penularan covid 19, Pemerintah senantiasa menghimbau
agar perantau tidak pulang kampung termasuk mahasiswa yang kuliah di luar Kabupaten Taput.
"Untuk itulah kita berikan bantuan ini agar dapat sedikit meringankan beban para orang tua," jelas nya.
"Kita telah tetapkan beberapa ketentuan sebagai bagian dari penghematan agar mampu mengantisipasi tanggap darurat yang berkepanjangan. Saya yakin upaya Bapak-Ibu sekalian sebagai pejuang tangguh akan memberikan hasil yang memuaskan dimasa mendatang. Kepada para orang tua maupun mahasiswa, bupati berpesan untuk segera melengkapi rekening Banknya agar bantuan dapat segera disalurkan," ujarnya.
Dikatakannya, agar pada masa sekarang ini, semua warga bisa menjaga ketenteraman dan kekondusifan. "Kejadian wabah covid 19, sudah di luar akal sehat kita, untuk itu kita harus tetap disiplin, selalu memakai masker apabila bepergian keluar rumah. Pakai masker dengan baik, kita harus peduli menjaga keselamatan kita dan Keluarga. Saya minta agar seluruh masyarakat saling mendukung agar kita tetap kondusif, tidak ada gunanya kita saling menyalahkan," harapnya.
Nikson juga menjelaskan, fokus bantuan sembako yang diberikan kepada para warga yang paling terdampak perekonomiannya akibat wabah covid 19, seperti para sopir, pekerja lepas untuk pesta, pekerja salon dan beberapa profesi lainnya.
"Kita telah lakukan refocusing dan relokasi anggaran kegiatan fisik untuk biaya penanganan covid-19 termasuk untuk mendanai keperluan BLT saat ini. Mari saling menginformasikan apabila ada masyarakat yang tidak terdata sebagai penerima bantuan tanpa perlu ribut-ribut, langsung sampaikan kepada yang berkompeten, "pungkasnya seraya acara dilanjutkan dengan pembagian masker.
"Kepala Dinas Pendidikan Bontor Hutasoit dalam laporannya menyebutkan bahwa bantuan itu akan ditransfer ke rekening masing-masing mahasiswa. mohon bersabar apabila bantuan ini tidak dapat langsung diterima hari ini," jelasnya.
"Transfer dengan sebanyak ini akan membutuhkan waktu lebih banyak, jadi mohon Bapak-Ibu bersabar. Kami minta Para penerima BLT ini agar melengkapi nomor rekening agar secepatnya disalurkan," ucapnya.
Frandus Tampubolon asal Sipahutar dan Sri Marianty Lumbantobing asal Desa Parbubu Kecamatan Tarutung , perwakilan orangtua mahasiswa penerima BLT itu menyampaikan rasa terimakasihnya kepada Pemkab Taput atas perhatian Bupati. "2.335 mahasiswa akan menerima BLT, suatu hal yang patut kami banggakan," ujar mereka.
Senin, 18 Mei 2020 21:11 WIB
2.335 Mahasiswa Kurang Mampu yang Tidak Kembali ke Taput Menerima BLT sebesar Rp.200.000
Editor | : | Sisie |
Kategori | : | Peristiwa, Pendidikan, Pemerintahan, Umum, Gonews Group, Tapanuli Utara, Sumatera Utara |